- Reuters
6 Fakta Peristiwa Penembakan Mantan PM Jepang Shinzo Abe saat Berpidato di Wilayah Nara
Tokyo, Jepang - Fakta-fakta penembakan Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe saat berpidato di wilayah Nara, (8/7). Usai mendapat perawatan akibat luka tembakan, Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dinyatakan meninggal dunia.
Dilansir dari kantor berita NHK, saat Shinzo Abe (67) sedang berpidato tiba-tiba terdengar suara letusan senjata sebanyak 2 kali yang diduga adalah suara tembakan. Shinzo Abe pun jatuh tak sadarkan diri dengan mengalami pendarahan di leher.
Berikut 6 fakta penembakan Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe yang mengakibatkan meninggal dunia.
1. Seorang Pria Berusia 41 Tahun Bernama Tetsuya Yamagami Ditangkap Polisi
Tersangka penembak Shinzo Abe langsung disergap di lokasi. Dari hasil pemeriksaan, pelaku bernama Tetsuya Yamagami.
Yamagami adalah pria berusia 41 tahun dan merupakan warga kota di kawasan barat itu. Pria berusia 41 tahun tersebut menggunakan senjata api rakitan tangan yang mengenai bagian dada Shinzo Abe.
2. Polisi Sita Senjata Rakitan
Polisi senior di kota Nara, menyebutkan bahwa Tetsuya Yamagami menganggur dan menggunakan senjata rakitan ketika menembak Shinzo Abe.
Usai penembakan tersebut, aparat keamanan kemudian menggeledah rumah Tetsuya Yamagami, Jumat (8/7/2022) sekitar Pukul 05.00 sore waktu setempat.
Dalam penggeledahan itu, polisi menyita beberapa barang yang diduga sebagai senjata rakitan.
3. Pistol Rakitan Tetsuya Yamgami Bisa Luncurkan 6 Peluru Sekali Tembak
Tersangka Tetsuya Yamagami merakit sendiri senjata yang digunakan untuk melakukan aksi penembakan tersebut. Ia membuat senjata yang memiliki dua pipa dan senjata lain dengan enam pipa yang dibungkus menggunakan selotip.
Tetsuya Yamagami memiliki senjata dengan dua pipa agar menghindari kegagalan. Di senjata tersebut, Yamagami meletakan 6 buah peluru beserta bubuk mesiu sehingga dalam satu tembakan akan meletuskan 6 peluru sekaligus.
4. Tetsuya Yamagami Ketahui Lokasi Shinzo Abe
Pelaku penembakan Shinzo Abe itu mengatakan kepada polisi bahwa dia mengetahui tentang kunjungan mantan PM Jepang ke lokasi itu secara online.
5. Tetsuya Yamagami Mantan Anggota Militer dari Angkatan Laut Jepang
Tetsuya Yamagami merupakan mantan Angkatan Laut dan pasukan bela diri Jepang.
Bersumber dari Kementerian Pertahanan Jepang, Tetsuya Yamagami diketahui telah menjadi anggota dari pasukan bela diri maritim selama 3 tahun hingga tahun 200, tetapi klaim itu sedang diselidiki lebih lanjut.
6. Alasan Tetsuya Yamagami
Secara politik Tatsuya Yamagami mengaku tak memiliki dendam kepada Shinzo Abe.
"Itu bukan karena saya menyimpan dendam politik terhadap Abe," kata Penyidik dilansir dari Asahi Shimbun, Jumat (8/7/2022), dikutip tvOnenews dari NHK.
Namun, dalam pengakuannya yang lain ia mengatakan bahwa ia percaya bahwa Shinzo Abe merupakan salah satu bagian dari suatu organisasi keagamaan di Jepang.
"Tersangka mengaku dendam kepada organisasi tertentu, dan dia melakukan tindakan kriminal itu karena dia percaya mantan Perdana Menteri Abe memiliki hubungan dengan mereka," kata salah satu polisi senior di Nara, Jepang dikutip tvOnenews dari NHK.(pdm)