- Istimewa
Tega, Suami Istri Ini Sengaja Adopsi Anjing, Pagi Dielus-elus dan Diajak Main, Sore Dimasak, Dagingnya Dimakan Habis, Tulang pun Digerogoti
Jakarta - Kisah seorang suami istri di Rusia yang sempat viral pada tahun 2020 karena memakan anjing peliharaannya yang diberi nama Nika masih menjadi kisah yang tak bisa terlupakan.
Bagaimana tidak, perbuatan suami istri itu dianggap benar-benar keji karena menyantap habis anjing peliharaan yang diadopsi dari tempat penampungan hewan.
Bahkan anjing peliharaan itu dilahap habis hingga tulangnya pun digerogoti.
Ya, dua tahun lalu sepasang suami istri menyantap habis seekor anjing yang baru mereka adopsi dari tempat penampungan hewan.
Adapun daging anjing itu mereka konsumsi untuk makan malam.
Mereka berhasil meyakinkan staf penampungan hewan untuk membawa Nika pulang ke rumah mereka.
Namun, tak lama setelah dibawa ke rumah, pasangan itu malah membunuhnya, memukul kepalanya dan memakan daging anjing itu.
Nasib anjing malang itu ketahuan setelah seorang staf datang ke rumah pemilik baru untuk melakukan pemeriksaan.
Relawan bernama Ekaterina Valyus mengatakan, dia bisa mencium bau daging yang dimasak begitu dia tiba di rumah mereka.
"Ketika saya tiba, saya mencium bau daging goreng,” katanya seperti dilansir dari The Sun.
Kemudian dia melihat rambut dan sisa-sisa anjing di teras.
"Sisanya ada di kompor mereka," katanya.
Valyus mengatakan Galina awalnya membantah bahwa anjing itu telah disembelih, tetapi dia kemudian mengakuinya kepada polisi.
Nika dipukul sampai mati dengan tongkat besi.
Direktur rumah penampungan anjing, Irina Savitskaya, menuntut hukuman pada atas insiden mengejutkan itu.
Adapun Irina Savitskaya suami istri itu melengkapi semua persyaratan yang dibutuhkan untuk mengadopsi Nika.
"Dia memberi saya detail paspornya, membuat kontrak, mengambil anjing itu, dan memakan hewan peliharaan barunya malam itu juga," katanya.
“Dia telah mengakui bahwa dia telah membantai anjing itu dan memakannya, Dia hanya berkata, ‘tidak ada yang akan memasukkan saya ke penjara karena seekor anjing," katanya. (The Sun/abs)