FILE - Presiden Rusia Vladimir Putin, kanan, berbicara kepada Presiden Iran Ebrahim Raisi di sela-sela puncak negara-negara pesisir Laut Kaspia di Ashgabat, Turkmenistan, pada 29 Juni 2022..
Sumber :
  • aptn

Putin ke Teheran untuk Melakukan Pembicaraan Dengan Pemimpin Iran dan Turki

Selasa, 19 Juli 2022 - 14:10 WIB

Teheran, Iran - Kunjungan Presiden Rusia Vladimir Putin ke Iran mulai Selasa dimaksudkan untuk memperkuat hubungan dengan beberapa negara "kuat", untuk menjawab kampanye Amerika Serikat dan Eropa mengenai Ukraina

Dalam kunjungannya kali ini, Putin diagendakan untuk mengadakan pembicaraan dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Ada beberapa hal yang akan dibicarakan antara lain mengenai masalah yang terjadi di kawasan tersebut, konflik di suriah dan PBB.

Ketika Barat menjatuhkan sanksi terhadap Rusia dan kampanye yang mahal berlarut-larut, Putin berusaha untuk meningkatkan hubungan dengan Teheran, sesama target sanksi keras AS dan mitra militer dan perdagangan potensial. 

Dalam beberapa pekan terakhir, Gedung Putih menuduh pejabat Rusia telah melakukan kunjungan ke lapangan terbang di Iran Tengah setidaknya dua kali, untuk meninjau drone berkemampuan senjata milik Teheran yang kemungkinan digunakan di Ukraina.

Namun yang paling penting, Teheran menawarkan Putin untuk bertemu dengan Erdogan, yang berusaha untuk menyelesaikan konflik Rusia-Ukraina, serta membantu negosiasi untuk membuka blokir gandum Ukraina.

Turki, anggota NATO, telah berhadapan dengan Rusia dalam konflik berdarah di Azerbaijan, Libya dan Suriah. Tetapi Turki belum memberlakukan sanksi terhadap Kremlin dan menjadikannya mitra yang sangat dibutuhkan Moskow. Bergulat dengan inflasi yang tak terkendali dan mata uang yang terdepresiasi dengan cepat, Turki juga bergantung pada pasar Rusia.

Pertemuan itu juga memiliki makna simbolis Putin yang mulai memamerkan pengaruh internasional Rusia bahkan ketika Rusia semakin terisolasi dan terjun lebih dalam ke konfrontasi dengan Barat. Itu terjadi hanya beberapa hari setelah Presiden AS Joe Biden mengunjungi Israel dan Arab Saudi (saingan utama Teheran di kawasan itu).

Berita Terkait :
1
2 3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
19:39
05:10
07:21
01:23
01:51
01:50
Viral