- RT.com
Putri Sekutu Vladimir Putin Darya Dugina Tewas akibat Bom Mobil, Rusia Tuding Ukraina Pelakunya
Moskow, Rusia - Darya Dugina, putri Aleksandr Dugin, filsuf Rusia yang juga sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin, tewas dalam sebuah ledakan bom mobil, di luar Moskow, Sabtu (20/8/2022) lalu. Rusia menuding Ukraina sebagai dalang di balik kematian Darya Dugina.
Darya Dugina (29) tewas dalam sebuah ledakan mobil di luar Moskow. Mobil Toyota Land Cruiser miliknya meledak sekitar pukul 9 malam waktu setempat pada hari Sabtu saat dia mengemudi di dekat Desa Bolshie Vyazemy di Wilayah Moskow.
Otoritas Rusia memperkirakan bom di dalam kendaraan diledakkan dari jarak jauh, kemudian mobil yang dikendarai Darya Dugina itu terbakar.
"Pengemudi wanita, yang berada di belakang kemudi, tewas di lokasi," kata Komite Investigasi dikutip dari RT.com.
Darya Dugina adalah seorang jurnalis dan komentator politik. Dugina adalah putri dari filsuf Aleksandr Dugin, yang sering digambarkan di Barat sebagai orang di balik kebijakan luar negeri Presiden Vladimir Putin selama dekade terakhir.
Pada hari Sabtu, Aleksandr Dugin memberikan kuliah di sebuah tempat, dengan kehadiran putrinya. Beberapa laporan menunjukkan bahwa Dugin awalnya berencana meninggalkan acara tersebut dengan menumpang mobil yang sama dengan putrinya, tetapi kemudian dia mengubah rencananya.
Penulis dan aktivis politik Rusia Zakhar Prilepin, yang juga menghadiri festival tersebut, mengisyaratkan bahwa Ukraina mungkin berada di balik pengeboman tersebut.