Kehilangan Sosok yang Selama Ini Membantunya, Pangeran William Merasa Sedih dan Sangat Kehilangan

Jakarta - Beberapa hari ini menjadi hari yang penuh duka untuk seluruh anggota keluarga kerajaan Inggris. Kepergian sang Ratu membuat Pangeran William rapuh dan membuat ia menghadapi kenyataan yang sedih.

Menurut William, Ratu adalah sosok yang sangat ia andalkan, dan selalu berada disisinya melewati hari-hari yang menyedihkan setelah kepergian ibundanya, Putri Diana. 

Dalam pidato penghormatannya, William mengatakan dunia kehilangan seorang pemimpin yang luar biasa, yang sangat berkomitmen terhadap negara dan persemakmuran, dan ia telah kehilangan sosok seorang nenek dan berusaha tetap tegar di tengah rasa duka.

“Saya berduka atas kehilangannya, tetapi saya juga merasa sangat bersyukur karena mendapat hal-hal baik yang bermanfaat dari kebijaksanaan Ratu sepanjang usia saya sekarang ini, dan Istri saya telah memiliki 20 tahun bimbingan dan dukungannya. Begitu juga dengan ketiga anak saya yang mendapatkan limpahan kasih sayangnya. Ini  menciptakan kenangan yang akan bertahan seumur hidup mereka," kata Pangeran William, dikutip dari BBC, Senin (12/9/2022).

William kemudian mengutip kata-kata Ratu, bahwa kesedihan adalah harga yang kita bayar untuk cinta.

“Semua kesedihan yang akan kita rasakan dalam beberapa minggu mendatang akan menjadi bukti cinta yang kita rasakan untuk Ratu kita yang luar biasa," tutupnya.

Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada Kamis (8/92022) dalam usia 96 tahun. Secara otomatis, itu menjadikan Charles sebagai Raja Inggris berikutnya, yang berarti juga Pangeran William akan menjadi pewaris tahta.