Kasus Penembakan di Sekolah Florida Dihentikan Oleh Pengadilan

Jakarta - Kasus penembakan di sekolah Florida secara tiba-tiba dihentikan oleh pengacara Nikolas Cruz pada Rabu (14/9/2022). Nikolas hanya memanggil beberapa saksi yang mencoba aksi tuduhan terhadap dirinya. 

Sebelumnya sekitar 25 saksi datang ke pengadilan. Nikolas Cruz juga mengatakan akan memanggil sebanyak 80 saksi lagi yang akan datang pada Rabu berikutnya. 

Pengadilan memberikan 11 hari untuk kesaksian mereka. Dalam kesaksian tersebut terungkap 17 orang di sekolah telah tewas disebabkan oleh wanita yang mengkonsumsi minuman beralkohol selama masa kehamilan yang mempengaruhi dirinya.

pengacara utama Melisa McNeill menyampaikan pengumuman mendadak yang menyebabkan pergesekan panas antara dia dan Hakim Sirkuit Elizabeth Scherer. Keputusan tersebut tanpa peringatan kepadanya atau penuntut.

Pada sidang itu, 12 anggota juri dan 10 pengganti tidak hadir. Pengumuman mendadak membuat jaksa belum siap untuk memulai kasus bantahan mereka.

Jaksa utama Mike Satz mengangkat tangannya ketika Scherer bertanya apakah dia bisa memulai persidangan. 

"tidak,” jawab Mike Satz dengan tawa gugup.

“Kami sedang menunggu 40 saksi lagi (pembelaan),” Lanjut Satz.

Scherer kemudian menuduh pengacara Cruz tidak memperhatikan semua pihak yang terlibat, terutama para juri karena dianggap menyia-nyiakan tenaga mereka ke pengadilan.

Setelah pengacaranya beristirahat, Nikolas Cruz memberi tahu Scherer bahwa dia setuju dengan keputusan itu.

“Saya pikir kami baik-baik saja,” kata Nikolas Cruz. 

Pengacara Cruz telah mencoba untuk menunjukkan bagaimana penyalahgunaan alkohol terhadap mendiang ibu kandungnya selama kehamilan.

Pembela menyimpulkan kasus mereka dengan menelepon Dr. Kenneth Jones, salah satu ahli alkohol terkemuka di negara itu yang mengatakan dalam lima dekade penelitiannya. 

Ia mengatakan belum pernah melihat ibu kandung yang minum lebih banyak daripada Woodard. Dia yakin dokter Cruz tidak mendiagnosisnya dengan benar dengan gangguan spektrum alkohol janin.

Tetapi pengacara Cruz diharapkan untuk memanggil adik tirinya, Zachary yang terlibat dalam kasus ini, kasus dengan saksi yang menuduhnya menindas saudara laki-lakinya yang lebih kecil dan lebih lemah. 

Jaksa mengatakan mereka akan membutuhkan lebih dari seminggu untuk mempersiapkan kasus bantahan mereka. Persidangan sekarang secara tentatif dijadwalkan untuk dilanjutkan pada 27 September dan berakhir pada minggu 10 Oktober. (Mg3/ree)