Presiden AS Joe Biden.
Sumber :
  • ANTARA

Presiden Joe Biden Bertemu Keluarga Warga AS yang Ditahan oleh Rusia 

Sabtu, 17 September 2022 - 16:07 WIB

Jakarta - Presiden Joe Biden bertemu dengan anggota keluarga bintang WNBA Brittney Griner dan seorang warga Amerika lainnya yang ditahan di Rusia, Jumat (16/9/2022). Kali ini merupakan pertemuan tatap muka pertama yang dilakukan presiden dengan kerabatnya.

Dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan berlangsung yang diadakan secara terpisah, sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan Joe Biden menekankan kepada keluarga untuk berkomitmen berkelanjutan.

“Komitmen berkelanjutan untuk bekerja melalui semua jalan yang tersedia untuk membawa Brittney dan Paul pulang dengan selamat," ucap Karine, dikutip dari APNews, Sabtu (17/9/2022).

"Dia menanyakan kesehatan Elizabeth dan Cherelle serta keluarga mereka masing-masing selama masa yang menyakitkan ini," tambah Jean-Pierre.

Sebelumnya pada Jumat (16/9/2022) John Kirby juru bicara Dewan Keamanan Nasional, mengatakan bahwa Rusia belum menanggapi apa yang pejabat pemerintah sebut sebagai tawaran substansial dan serius untuk mengamankan pembebasan Griner dan Whelan.

"Presiden tidak akan menyerah," kata Kirby kepada wartawan.

Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengambil langkah yang tidak biasa, dengan mengumumkan dua bulan lalu bahwa pemerintah telah membuat proposal substansial ke Rusia. 

Meskipun dia tidak merinci isi dari proposal tersebut apa saja, seseorang yang mengetahui masalah tersebut mengatakan AS telah menawarkan untuk membebaskan terpidana pedagang senjata Rusia Viktor Bout.

Jake Sullivan, penasihat keamanan nasional presiden, berpartisipasi dalam kedua pertemuan tersebut. Presiden Biden duduk bersama Elizabeth Whelan, saudara perempuan Paul Whelan. Kemudian presiden bertemu dengan Cherelle Griner, istri Brittney Griner, Lindsay Colas di Gedung Putih.

"Merupakan suatu kehormatan untuk berbicara dengannya secara langsung tentang Brittney yang kita kenal dan cintai, dan untuk berterima kasih kepadanya atas upaya Administrasi untuk mengamankan pembebasannya," katanya Elizabeth Whelan.

"Saya telah merasakan setiap menit dari tujuh bulan yang melelahkan tanpa dia. Saya menantikan hari ketika suami saya kembali ke rumah,” jelas Elizabeth Whelan. (ap/mg2/put).

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:34
04:12
09:36
01:27
01:11
01:37
Viral