- ANTARA (Badan Meteorologi Jepang)
Buka Saluran Telepon Darurat, KBRI Tokyo Minta WNI di Jepang Waspadai Badai Nanmadol
Tokyo - Warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Jepang diimbau untuk mewaspadai badai Nanmadol yang diperkirakan akan melanda wilayah Jepang bagian selatan.
“Warga negara Indonesia (WNI) di Jepang agar waspada akan super typhoon Nanmadol yang diperkirakan akan melintas wilayah selatan Jepang,” kata Kedutaan Besar RI (KBRI) Tokyo, Minggu.
Dalam keadaan darurat, WNI diminta untuk segera menghubungi aparat setempat dan hotline perlindungan WNI di Jepang via telepon ke nomor +818035068612 dan +818049407419.
WNI juga bisa menghubungi 119 untuk memanggil ambulans dan pemadam kebakaran, dan 110 untuk mengontak polisi jika terjadi kecelakaan atau kejahatan.
Selain itu, KBRI Tokyo mengimbau WNI untuk menyiapkan ransel darurat berisi lampu senter, air mineral, obat-obatan, makanan instan dan pakaian.
Imbauan juga disampaikan oleh Konsulat Jenderal RI di Osaka, yang sebagian besar wilayah kerjanya diperkirakan akan paling terdampak.
“Kami mohon rekan-rekan WNI selalu berhati-hati dan waspada serta mematuhi imbauan pemerintah setempat,” kata KJRI Osaka.
KJRI Osaka juga membuka hotline di nomor +818031131003 bagi WNI yang memerlukan bantuan.
Taifun No.14 Nanmadol diperkirakan akan menyebabkan hujan deras, gelombang tinggi, dan angin kencang dan akan melewati wilayah Shikoku, Chugoku dan Kinki hingga Selasa (20/9) mendatang.
Menurut Badan Meteorologi Jepang, hingga pukul 08.00 waktu setempat, skala dan intensitas badai Nanmadol meluas dan sangat kuat dengan pusat tekanan mencapai 925 hPa dan kecepatan angin maksimum 50 meter/detik (95 knot).
Kecepatan angin seperti itu dapat menyebabkan atap berbahan logam lepas dan dapat membalikkan truk.
Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi turun sejak Sabtu (17/9) malam hingga Minggu (18/9) pagi.
Hujan deras juga diperkirakan masih akan turun di wilayah Tokyo dan sekitarnya hingga Minggu malam. (ant/ari)