- Antara
Azyumardi Azra Menerima Gelar ‘Sir’ dari Kerajaan Inggris. Apa Itu Gelar ‘Sir’?
Jakarta - Sosok Ketua Dewan Pers Prof Azyumardi Azra tutup usia pada Minggu (18/9/2022). Kabar tersebut disampaikan oleh Ketua MUI Cholil Nafis.
“Turut mendoakan dan berduka cita atas wafatnya Prof. Dr. Azyumardi Azra. Mudah-mudahan amal baiknya diterima dan dosa-dosanya diampuni oleh Allah SWT,” ungkap Cholil dalam keterangannya.
Azyumardi Azra memperoleh gelar kehormatan Commander of the Order of British Empire (CBE) pada tahun 2010. Beliau merupakan orang Indonesia pertama yang mendapatkan gelar tersebut. Gelar ‘Sir’ diberikan oleh kerajaan Inggris untuk menghargai kontribusi positifnya. Dengan gelar ini Azyumardi Azra telah diakui sebagai anggota keluarga bangsawan Inggris.
Arti ‘Sir’ menurut Merriam-Webster adalah seorang pria yang berhak untuk dipanggil sebagai tuan. ‘Sir’ digunakan sebagai gelar sebelum nama pemberian seorang ksatria atau baronet dan sebelumnya kadang-kadang sebelum nama seorang imam. Selain itu, gelar ‘Sir’ digunakan untuk seorang pria berpangkat atau berposisi.
Dilansir dari BBC pada Senin (19/9/2022) gelar CBE atau Commander of the Order of British (CBE) diciptakan oleh Raja George V sebagai penghargaan selama Perang Dunia I untuk menghargai jasa upaya perang oleh orang-orang yang membantu di Inggris.
CBE merupakan penghargaan Orde Kerajaan Inggris dengan peringkat tertinggi diikuti oleh OBE dan MBE. Gelar ini diberikan kepada orang-orang untuk menghargai upaya dan dampak positif yang telah mereka lakukan dalam pekerjaan mereka.
Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Malaysia Hermono mengatakan Azyumardi Azra meninggal dunia di Rumah Sakit karena serangan jantung. Dubes Hermono mengatakan berdasarkan surat kematian yang dikeluarkan pihak rumah sakit menyebutkan penyebab kematian Ketua Dewan Pers adalah “Acute Inferior Myocardial Infarction”.