- AP Newsroom
Dilanda Banjir, Menteri Luar Negeri Pakistan Desak Bantuan Banjir dari Berbagai Negara
Jakarta - Belakangan ini diketahui Pakistan baru saja dilanda banjir. Pakistan adalah salah satu diantara banyak negara yang paling terpukul karena adanya perubahan iklim. Saat ini Pakistan diketahui sedang mencari banyak bantuan keuangan dari negara-negara kaya.
Menteri Luar Negeri Pakistan Bilawal Bhutto Zardari mengatakan bahwa masyarakat Internasional diharuskan untuk bekerja bersama Taliban yang berkuasa di Afghanistan, bukan malah melawannya.
Ia mengatakan kepada The Associated Press saat perjalanan terakhirnya ke Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York mengenai upaya penarikan lebih banyak perhatian dunia terhadap banjir yang sedang melanda Pakistan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Hujan muson yang tak kunjung henti diketahui membuat banjir semakin parah. Dilansir dari Ap News, terdapat 30 juta orang di Pakistan dilaporkan terlantar dan 1.000 dinyatakan tewas dalam banjir tersebut.
Menteri Luar Negeri Pakistan menyebut Pakistan butuh kerja sama antar global untuk membantu banjir yang sedang terjadi saat ini.
“Dan keadilan adalah bahwa kita bekerja bersama secara global, bahwa kita tidak ditinggalkan sendirian, untuk menghadapi konsekuensi dari tragedi ini,” kata Zardari Rabu (28/9/2022).
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden mengumumkan bahwa dirinya akan mengeluarkan 10 juta dolar lagi dalam bantuan makanan untuk Pakistan, 56 juta dolar untuk bantuan banjir dan bantuan kemanusiaan tahun ini.
Namun nyatanya, Presiden Biden dan negara ekonomi terkemuka lainnya hanya memberi sebagian kecil bantuan tahunan yaitu $100 miliar yang telah mereka janjikan untuk membantu negara-negara yang kurang mampu bertahan dari kekeringan, naiknya laut, dan bencana perubahan iklim lainnya.
Zardani juga berharap bahwa Amerika Serikat menjadi salah satu pemain terkemuka. Dalam hal itu juga menyetujui proposal yang baru lahir dari PBB di mana negara-negara maju dapat membatalkan utang yang ada sebagai bentuk bantuan iklim.
Pakistan dan Amerika Serikat telah bekerja sama dalam melawan kelompok-kelompok bersenjata yang berlindung di Afghanistan selama beberapa dekade. AS telah lama berselisih dengan banyak pejabat Pakistan atas penanganan simpatik dan dukungan untuk Taliban. (mg4/ree)