Paus Fransiskus berbicara dari jendela yang menghadap Lapangan Santo Petrus di Vatikan, Minggu 2 Oktober 2022..
Sumber :
  • vaticannews

Tragedi Kanjuruhan Mendapat Perhatian Paus Fransiskus, Beliau Doakan Ini

Senin, 3 Oktober 2022 - 07:12 WIB

Jakarta - Tragedi pilu di stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, mendapat perhatian dari berbagai kalangan baik di dalam negeri maupun di mancanegara. Pemimpin tertinggi umat Katolik Roma, Paus Fransiskus juga memanjatkan doa untuk ratusan jiwa para korban tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. 

Seperti dilaporkan vaticannews, Minggu (2/10/2022), Paus Fransiskus berbicara dari jendela yang menghadap Lapangan Santo Petrus di Vatikan, setelah homili Angelus.

“Saya berdoa untuk mereka yang kehilangan nyawa dan yang terluka setelah bentrokan yang meletus selama pertandingan sepak bola di Malang, Indonesia,” katanya.

Pemimpin tertinggi umat Katolik Roma ini juga mendoakan korban badai Ian di Florida dan Kuba. Setidaknya 50 kematian terkait badai telah dikonfirmasi sejak Badai Ian melanda Pantai Teluk Florida dengan kekuatan bencana pada hari Rabu.

“Semoga Tuhan menerima para korban dan memberikan penghiburan dan harapan kepada mereka yang menderita dan mendukung upaya solidaritas,” tambahnya.

Klub raksasa Inggris, Liverpool, turut menyampaikan pesan simpati atas peristiwa tragedi Kanjuruhan usai pertandingan Arema FC menjamu Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022).

Pesan simpati tersebut disampaikan Liverpool melalui akun Twitter mereka, Minggu (2/10/2022). 

"Kami sangat sedih mendengar kejadian di Stadion Kanjuruhan, Malang, Indonesia. Pikiran semua orang di Liverpool Football Club bersama semua yang terkena dampak saat ini," begitu tertulis dalam akun resmi Liverpool yang ditulis dalam bahasa Inggris.

Berdasarkan data terakhir tercatat bahwa korban meninggal dunia akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, sebanyak 125 orang dan sebanyak 323 orang mengalami luka.

Insiden kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan itu merupakan sejarah kelam bagi dunia sepak bola Tanah Air.

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan itu bermula saat sebagian suporter Aremania merangsek masuk ke area lapangan setelah Arema FC kalah. Pemain Persebaya langsung meninggalkan lapangan dan Stadion Kanjuruhan menggunakan empat mobil polisi, barracuda. Sementara beberapa pemain Arema FC yang masih di lapangan lantas diserbu pemain.

Petugas keamanan berusaha menghalau para suporter, kemudian menembakkan gas air mata di dalam lapangan. Tembakan gas air mata itu membuat banyak suporter pingsan dan sulit bernafas.

Banyaknya suporter yang pingsan, membuat kepanikan di area stadion. Banyaknya suporter yang membutuhkan bantuan medis tersebut tidak sebanding dengan jumlah tenaga medis yang disiagakan di Stadion Kanjuruhan. (ito)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:28
03:16
03:48
03:16
05:46
03:25
Viral