- reuters
Krisis Kemanusiaan di Afghanistan
Kabul, Afghanistan - Warga Afghanistan mengaku saat ini mereka membutuhkan kesempatan kerja dan bantuan lainnya untuk bisa bertahan hidup. Krisis kemanusiaan membayangi Afghanistan setelah sebulan lalu kekuasaan jatuh ke tangan Taliban.
Potret kemiskinan tergambar jelas di Baghrami yang masih berada di lingkungan ibu kota Kabul. Di tempat ini warga miskin dan terlantar menghuni perkampungan kumuh. Mereka berlindung di gubuk-gubuk yang dibuat dari kain seadanya. Disitulah beberapa keluarga-keluarga miskin tinggal bersamaan.
Seorang kepala keluarga yang bernama Mahil Agha menceritakan bahwa ia jatuh miskin karena tidak mampu mendapatkan pekerjaan. Ia tinggal di dalam satu gubuk bersama istri dan ketujuh anaknya. Mahil mengharap bantuan dari masyarakat internasional.
Mayoritas warga kota Kabul merasakan situasi ekonomi semakin buruk sejak Taliban berkuasa sebulan yang lalu. Pembatasan transaksi perbankan warga telah membuat bisnis tidak berjalan. Kehidupan juga dirasakan semakin sulit karena jumlah orang yang kehilangan pekerjaan juga semakin banyak.(reuters/chm)