Jakarta – Tragedi Halloween berdarah terjadi pada Sabtu (29/10/2022) di Itaewon, Seoul, Korea Selatan.

Reporter setempat melaporkan banyak sekali orang yang meminta pertolongan di gang sempit tersebut yang sangat ramai sekali pengunjungnya.

Salah satu korban, Kim (20), memberikan kesaksiannya. Dia berada di kerumunan di mana tragedi Halloween Itaewon terjadi.

“Ada banyak orang dan saya didorong,” kata Kim.

Saat diwawancarai, dia sedang menunggu untuk dibawa ke rumah sakit karena kaki kirinya mengalami cedera.

Selain Kim, beberapa korban lainnya juga mengalami cedera yang serius sampai berpikir bahwa ia akan mati di tempat akibat tragedi ini.

“Gang sempit itu penuh dengan orang. Saya melihat 5 atau 6 pria mendorong lalu mereka pergi. Kemudian, satu atau dua orang jatuh. Orang-orang berteriak, 'Kembali! Ke belakang!'. Saya berteriak. Saya pikir saya akan mati,” ujar Lee, korban lainnya.

Presiden Korea Selatan Yoon Sok Yeol buka suara atas tragedi ini.

"Ini tragedi yang seharusnya tidak terjadi di tengah Kota Seoul tadi malam saat Halloween," kata Yoon.

"Saya berdoa untuk mereka yang meninggal dalam kecelakaan tak terduga dan berharap yang terluka segera pulih," sambungnya.

Diketahui warga di sana sangat antusias menghadiri acara Halloween. Pasalnya, ini adalah acara Halloween untuk pertama kalinya digelar usai pandemi Covid-19. (mg.uin1/nsi)