Jakarta  - Presiden Rusia Vladimir Vladimirovich Putin atau yang lebih dikenal dengan ‘Vladimir Putin’ sedang berada dalam sebuah pertarungan.

Pertarungan tersebut adalah sebuah pertarungan melawan penyakit kanker yang dideritanya. Lebih lengkap, kanker yang dideritanya adalah kanker pankreas dan penyakit Parkinson.

Kabar pria yang lahir di Saint Petersburg, Rusia menderita kanker ini muncul dari sebuah laporan intellejen terbaru yang bocor.

“Saya dapat mengonfirmasi bahwa dia telah didiagnosis dengan penyakit Parkinson tahap awal, tetapi (penyakit) itu sudah berkembang,” dikutip dari VIVA.co.id (03/11/2022).

Kutipan tersebut adalah berdasarkan sebuah pernyataan orang dalam sebuah layanan keamanan.

Di sisi lain, berikut ini adalah beberapa dugaan sekaligus kabar terkait dengan keadaan pria kelahiran 7 Oktober 1952 ini.

“Putin secara teratur mendapatkan semua jenis steroid berat dan suntikan penghilang rasa sakit yang inovatif untuk menghentikan penyebaran kanker pankreas yang baru-baru ini didiagnosis.”

“Ini tidak hanya menyebabkan banyak rasa sakit, Putin memiliki keadaan wajah bengkak dan efek samping lainnya - termasuk penyimpangan memori.”

“Dalam lingkaran dekatnya, ada rumor bahwa selain kanker pankreas yang menyebar secara bertahap, Putin juga menderita kanker prostat.”

Kemunculan laporan tersebut adalah sesuatu yang mengejutkan. Itu pun muncul setelah Putin baru-baru ini tampak bekas jejak infus di punggung tangannya saat menggenggam lengan seorang tentara yang mengunjungi kamp latihan di wilayah Ryazan. (MG7/ree)