Elon Musk Tetapkan Biaya Akun Centang Biru Twitter Seharga Rp125 Ribu per Bulan

Jakarta – Twitter menetapkan biaya akun centang biru seharga $7,99 per bulan atau Rp125 ribu. Elon Musk sebagai pemilik baru Twitter merombak sistem verifikasi platform tersebut.

Dengan demikian, pengguna yang baru mendaftar untuk verifikasi akun centang biru dapat menerima verifikasi tersebut di sebelah nama mereka seperti selebritas, perusahaan dan politisi yang mereka ikuti.

Salah satu karyawan Twitter, Esther Crawford, membuat cuitan bahwa centang biru jenis baru belum diluncurkan. Tidak ada keterangan pasti kapan layanan terbaru tersebut akan diluncurkan.

“Layanan sudah siap, hanya tinggal diluncurkan,” tulisnya, dilansir AP News, Sabtu (5/11/2022).

Musk menginginkan sebuah perubahan dengan mengakhiri sistem verifikasi Twitter model lama yang diluncurkan pada tahun 2009. Saat ini, Twitter memiliki sekitar 423.000 akun terverifikasi.

“Elon Musk tahu bahwa centang biru memiliki nilai dan dia mencoba untuk mengeksploitasinya dengan cepat,” kata Jennifer Grygiel, pakar media sosial dan profesor komunikasi di Universitas Syracuse.

Sebelumnya, Musk juga mengatakan dia ingin memverifikasi tokoh masyarakat di Twitter.

Dia mengatakan tokoh masyarakat akan diidentifikasi dengan cara lain selain centang biru.

Misalnya, pejabat pemerintah diidentifikasi dengan teks di bawah nama yang menyatakan bahwa mereka mengunggah dari akun resmi pemerintah.

Misalnya, akun @POTUS dalam huruf abu-abu menandakan bahwa itu milik pejabat pemerintah Amerika Serikat. (MG3/nsi)