- Antara
Pendukung Kelompok Teror PKK Serang Aparat Kepolisian di Paris, 31 Anggota Terluka
Paris, tvOnenews.com - Setidaknya 31 petugas kepolisian Prancis terluka dalam aksi kekerasan yang dilakukan pendukung kelompok teror PKK di Paris, menurut kepala polisi Laurent Nunez pada Sabtu (24/12/2022) waktu setempat.
Setelah berkumpul di Place de la Republique di pusat kota sekitar pukul 14.00 waktu setempat (20.00 WIB), ribuan pendukung kelompok teror PKK kemudian berbaris ke Boulevard du Temple sambil meneriakkan slogan-slogan pro-PKK dan membawa poster para pemimpin kelompok teror tersebut.
Mereka kemudian mencabut batu lantai trotoar dan melemparkannya ke arah polisi, rumah-rumah di sekitarnya, dan toko-toko. Para penyerang juga mengubah lokasi menjadi medan tempur dengan kembang api dan petasan, serta menghancurkan sejumlah halte bus.
Kepada BFM TV, Nunez mengatakan sedikitnya 31 personel keamanan dan seorang pengunjuk rasa terluka, dan 11 penangkapan telah dilakukan. Intervensi polisi di tempat kejadian agak terbatas dan mereka sesekali melemparkan gas air mata ke arah para penyerang.
Pada Jumat (23/12/2022) waktu setempat, seorang pria bersenjata berusia 69 tahun di Paris melakukan penembakan massal yang menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai tiga lainnya, menurut laporan media setempat. Motif rasial yang diduga menjadi pemicu serangan itu akan diselidiki, kata Jaksa Paris Laure Beccuau.
Menyusul insiden itu, para pendukung organisasi teror PKK melukai sedikitnya enam polisi di Paris pada Jumat (24/12/2022), menurut media setempat.
Selama lebih dari 35 tahun melawan pemerintah Turki, PKK bertanggung jawab atas kematian lebih dari 40.000 orang, termasuk perempuan, anak-anak, dan bayi. PKK dimasukkan ke dalam daftar organisasi teroris oleh Turki, Amerika Serikat, dan Uni Eropa. (ant/ade)