Dalam foto file tak bertanggal yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Taiwan ini, sebuah jet tempur PLA J-16 China terbang di lokasi yang dirahasiakan..
Sumber :
  • APTN

China Telah Mengirimkan 71 Pesawat Tempur, 7 Kapal ke Taiwan Dalam 24 Jam Terakhir

Selasa, 27 Desember 2022 - 15:07 WIB

Jakarta - China telah mengirimkan sebanyak 71 pesawat dan 7 kapal ke Taiwan dalam 24 jam terakhir. Ini merupakan respon kemarahan China atas masuknya Taiwan dalam anggaran belanja pertahanan tahunan AS

Antara Minggu pukul 06.00 dan Senin pukul 06.00, 47 pesawat China melintasi median Selat Taiwan, batas tidak resmi yang pernah diterima secara diam-diam oleh kedua belah pihak, menurut Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan. Di antara pesawat yang dikirim China ke Taiwan adalah 18 jet tempur J-16, 11 pesawat tempur J-1, 6 pesawat tempur Su-30 dan drone.

Taiwan mengatakan pihaknya memantau gerakan China melalui sistem misil berbasis daratnya, serta di kapal angkatan lautnya sendiri.

“Ini adalah tanggapan tegas terhadap eskalasi dan provokasi AS-Taiwan saat ini,” kata Shi Yi, juru bicara Komando Teater Timur PLA, dalam sebuah pernyataan pada Minggu malam waktu setempat. 

Diumumkan bahwa PLA mengadakan patroli tempur bersama dan latihan serangan bersama di perairan sekitar Taiwan.

Shi mengacu pada RUU pembelanjaan pertahanan AS, yang menyebut China sebagai tantangan strategis. Sehubungan dengan kawasan Indo-Pasifik, undang-undang tersebut mengesahkan peningkatan kerja sama keamanan dengan Taiwan dan membutuhkan kerja sama yang diperluas dengan India dalam teknologi, kesiapan, dan logistik pertahanan yang sedang berkembang.

Di Washington, seorang pejabat Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih mengatakan aktivitas militer China di dekat Taiwan "mengoyahkan, berisiko salah perhitungan, dan merusak perdamaian dan stabilitas kawasan."

Pejabat itu, yang tidak berwenang untuk diidentifikasi dan dikomentari tanpa menyebut nama, mengatakan “Amerika Serikat memiliki kepentingan abadi dalam perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan. Kami akan terus membantu Taiwan dalam mempertahankan kemampuan pertahanan diri yang memadai sejalan dengan komitmen jangka panjang kami dan konsisten dengan kebijakan satu China kami.”

Militer China sering menggunakan latihan militer besar sebagai demonstrasi kekuatan sebagai tanggapan atas tindakan pemerintah AS dalam mendukung Taiwan.(chm)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:39
02:22
03:02
00:54
01:35
02:15
Viral