- ANTARA FOTO/Jeon Heon-Kyun/Pool via REUTERS/aww/cfo
Gempa Magnitudo 7,8 Guncang Turki, Presiden Korea Selatan Kirim Tim Penyelamatan dan Medis
Jakarta - Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol telah mengeluarkan perintah untuk mengirim petugas penyelamat dan peralatan medis darurat ke Turki, setelah Gempa Magnitudo (M) 7,8 pada Senin (6/2/2023) mengguncang Turki.
"Yoon Suk-yeol memerintahkan lembaga pemerintah terkait untuk memberikan langkah-langkah dukungan tambahan jika diperlukan oleh Turki," kata kantor kepresidenan dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa (7/2/2023) yang dilansir Aljazeera.
Tak hanya Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol, sejumlah pemimpin negara lainnya seperti Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden China XI Jinping, serentak menyampaikan duka cita kepada Erdogan akibat bencana gempa bumi tersebut.
Bahkan, Presiden Rusia Vladimir Putin, Perdana Menteri India Narendra Modi, dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, sudah menawarkan bantuan kepada Turki, termasuk pengiriman tim penyelamat.
Gempa M 7,8 yang mengguncang wilayah Kota Gaziantep, Turki, yang kemudian gempa susulan M 7,6 membuat wilayah Kota Gaziantep, Turki, Porak-poranda. Setidaknya 3.700 bangunan hancur. Rumah sakit di Kota Iskenderun runtuh dan beberapa rumah sakit rusak.
Sementara itu, jumlah korban tewas di Turki hingga Selasa (7/2/2023) mencapai 2.379 orang dan korban luka-luka mencapai 14.482 orang yang tersebar di 10 provinsi.
Seperti dilansir aljazeera, Wakil Presiden Turki, Fuat Oktay menyatakan 7.840 orang telah diselamatkan dari puing-puing reruntuhan. (mii)