- Tim tvOnenews/Julio Trisaputra
Diprediksi Banjir Rob, Tanggul Muara Baru per tanggal 18 Februari 2023 Aman Terkendali
Jakarta, tvOnenews.com - Cuaca di sekitar Tanggul Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (18/2/2023) terpantau aman setelah sebelumnya BMKG memprediksi terjadinya banjir rob di pesisir utara Jakarta.
Tim tvOnenews melakukan pantauan langsung di lokasi dan tiba pada pukul 06.00 WIB di sekitar Tanggul Muara Baru. Saat tim tiba, terpantau cuaca yang sedikit mendung berangin namun tak ada hujan.
Terlihat pula warga yang tengah memanjat dan hendak memancing di atas Tanggul Muara Baru.
Eni (55) warga penjaga gudang jaring nelayan di sekitar Tanggul Muara Baru mengatakan sepanjang tanggal 16-18 Februari 2023 terdapat hujan dengan intensitas tinggi. Meskipun hujan namun tidak terdapat banjir rob seperti yang diperkiraan oleh BMKG.
“Ya udah, beberapa hari ini hujan memang cukup besar tapi alhamdulillah enggak ada banjir rob. Udah lama enggak ada (banjir rob),” ujar Eni yang tengah berkeliling di sekitar Tanggul Muara Baru, Jakarta Pusat, Sabtu (18/2/2023).
“Gini aja Januari hujannya terus ada, Februari hujan juga lumayan, mungkin nanti Maret enggak,” jelasnya.
BMKG Prediksi Banjir Rob di Pesisir Utara Jakarta
Diketahui sebelumnya, Badan Meteorologi dan Klimatologi (BMKG) melalui laman bpbd.jakarta.go.id, mengeluarkan edaran peringatan dini potensi gelombang tinggi berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut.
Menurut BMKG dalam laman bnpb.jakarta.go.id, fenomena alam ini dipicu dengan adanya Super New Moon atau Fase Bulan Baru yang bersamaan dengan Perigee (Jarak terdekat bulan ke bumi) pada tanggal 20 Februari 2023 yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.
Dilatarbelakangi dengan fenomena tersebut, menurut BMKG banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia, di antaranya wilayah pesisir utara Jakarta pada pukul 19:00 WIB, 16 Februari 2023 - 07:00 WIB 18 Februari 2023.
BMKG juga memprediksi gelombang laut kategori sedang dengan ketinggian 1.25 - 2.5 meter yang berpeluang terjadi di perairan Selat Karimata bagian Utara dan Laut Jawa bagian Barat.
Sedangkan terkait dengan informasi pelabuhan, diperkirakan terdapat gelombang laut berkategori sedang dengan ketinggian 1.25-2.5 meter dan berpotensi terjadi di selat karimata bagian utara dan laut jawa bagian selatan.
“Waspada Gelombang Laut kategori Sedang dengan ketinggian 1.25 - 2.5 meter berpeluang terjadi di Selat Karimata bagian Utara, dan Laut Jawa bagian Barat,” imbau BMKG dalam keterangan tertulisnya melalui laman bpbd.jakarta.go.id, Kamis (17/2/2023).
Berdasar pada adanya fenomena tersebut, BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga guna mengantisipasi dampak dari Pasang Maksimum Air. (nsa/ree)