- Istimewa
Munawar Khalil Terpilih jadi Ketum PP Prima DMI, Semangat Makmurkan Masjid Berkemajuan jadi Prioritas
Pimpinan Pusat Perhimpunan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia (PP PRIMA DMI) menyelenggarakan Muktamar II di Gedung DMI Pusat Jakarta, mulai Jumat-Minggu, (17-19/2/2023).
Muktamar II diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars PRIMA DMI ini dibuka oleh Sekretaris Jenderal PP DMI KH. Imam Addaruqutni pada Jumat (17/2/2023) malam.
"Selamat bermuktamar dan dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Muktamar II PRIMA DMI saya buka hari ini," ucap KH. Imam Addaruqutni dengan memukul rebana diiringi tim hadroh PRIMA-DMI.
Dia berharap kepengurusan PRIMA yang sudah tersebar di berbagai provinsi, diharapkan untuk terus melakukan kegiatan yang berkaitan dengan program-program DMI dan aktivitas memakmurkan masjid.
Menyikapi dinamika yang sempat terjadi, Imam Addaruqutni menyatakan bahwa adanya dinamika di dalam organisasi tidak selamanya dipandang secara negatif.
Justru hal ini bisa dipandang bahwa PRIMA DMI sudah kian menarik dan memiliki potensi untuk menjadi organisasi yang lebih besar dan mapan.
"Ditambah, PRIMA DMI sebagai organisasi yang berusia belia, masih dalam fase formatif, masih berkutat dalam perjuangan untuk eksistensi organisasi (how to exist)," ujarnya.
Ketua Umum PP PRIMA DMI Ahmad Arafat Aminullah mengatakan, muktamar ini sebagai forum tertinggi dan terbesar bagi remaja masjid tidak hanya momen sebagai suksesi kepemimpinan, namun juga bagaimana membangun fondasi dan esensi PRIMA DMI sebagai organisasi otonom yang bersifat post-modernis dan inovatif.
Diresmikan pada 27 Mei 2015, PRIMA DMI dilahirkan dengan spirit agar DMI memiliki organisasi otonom yang mampu menjadi jembatan dan mempersiapkan kader-kader calon pemimpin bagi upaya untuk memakmurkan dan dimakmurkan masjid.
"PRIMA DMI mengemban misi untuk melahirkan generasi kepemimpinan bernafaskan Islami, yang banyak ditunggu dan dibutuhkan untuk mengisi ruang kepemimpinan dalam aspek sosial-kemasyarakatan, kebangsaan Indonesia, dan Peradaban Islam Dunia," ujarnya.
"Misi ini adalah misi suci dan merupakan perjuangan terjal yang mendaki dan berliku sebagai sebuah proses menempa dan melahirkan pemimpin masa depan yang dibutuhkan tersebut," sambung Arafat.
Dia juga mengapresiasi pelaksanaan tugas yang diemban para pengurus PRIMA DMI selama di kepengurusannya dan para panitia Muktamar II yang telah bekerja dengan maksimal.
"Remaja masjid harus menjadi manusia unggul, tidak hanya handal dalam ilmu agama, juga handal dalam teknologi, khususnya dunia digital," kata Arafat.
Setelah rangkaian tahap muktamar terlewati, terpilihlah Ketua Umum PP Prima DMI 2023-2026 Munawar Khalil. Dia merupakan mantan Ketua Umum periode PB PII 2015-2017.