Bupati Minahasa Utara Joune J.E Ganda dalam program Nusantara Terkini tvOne, Minggu (26/2/2023)..
Sumber :
  • tvOne

Minahasa Utara Implementasikan Filosofi Leluhur 'Sitou Timou Tumou Tou' Lewat Pariwisata

Minggu, 26 Februari 2023 - 21:28 WIB

Minahasa Utara, tvOnenews.com - Minahasa Utara memiliki sejumlah wilayah menarik yang menawarkan keindahan alam yang dapat mendatangkan wisatawan lokal hingga mancanegara.

Salah satunya Bendungan Kuil Kawangkoan yang baru-baru ini diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Likupang yang masuk ke dalam destinasi wisata super prioritas Indonesia.

Bendungan Kuil Kawangkoan memiliki daya tampung sebesar 26 juta meter kubik dengan luas genangan hingga 157 hektar.

Dengan potensi wisata seluas 5 hektar Waruga atau makam kuno masyarakat Minahasa Utara ini bisa menjadi destinasi wisata sejarah favorit para wisatawan lokal maupun luar negeri.

"Pak Presiden Jokowi datang ke Kabupaten Minahasa Utara, dalam rangka meresmikan Bendungan Kuil Kawangkoan yang sudah dibangun sejak 2016 dan sekarang sudah selesai pembangunannya dan Pak Presiden ingin meresmikan sendiri," kata Bupati Minahasa Utara Joune J.E Ganda dalam program Nusantara Terkini tvOne, Minggu (26/2/2023).

Menurut Joune keberadaan Bendungan Kuil Kawangkoan selain sebagai pembangkit listrik hingga dapat menyupply listrik di Minahasa Utara, kawasan bendungan juga dibangun sebagai tempat wisata.

"Sekarang lagi trend, hipe banget di sosial media. Bukan hanya sekedar bendungan tetapi di situ juga diramu, dirancang untuk bisa menjadi tempat pariwisata. Terdapat satu kompleks Waruga atau kompleks pekuburan kearifan lokal masyarakat Minahasa. Dimana bentuknya unik dan memiliki sejarah yang panjang," tuturnya.

Disana juga terdapat ornamen kisah tentang Putri Kayangan yang turun ke bumi. Kisah tentang bidadari ini menjadi satu cerita legenda masyarakat Minahasa Utara yang perlu diketahui dan dipelajari oleh generasi muda.

Selain meresmikan Bendungan Kuil Kawangkoan, beberapa waktu lalu Presiden Jokowi juga diajak ke salah satu destinasi wisata super prioritas Minahasa Utara, yakni Likupang.

Minahasa Utara yang terkenal dengan semboyan 'Sitou Timou Tumou Tou' yang artinya 'Manusia Hidup untuk Memanusiakan Orang Lain' ini betul-betul mengimplementasikan semboyan tersebut.

Bupati Minahasa Utara Joune menuturkan seorang pemimpin harus mengetahui, memutuskan, dan menunjukkan jalan keluar dari setiap masalah yang ada di wilayahnya.

Dengan adanya objek wisata-objek wisata di Minahasa Utara ini akan membantu menumbuhkan perekonomian masyarakat Minahasa Utara.

"Pertumbuhan ekonomi yang ada di Kabupaten Minahasa Utara, mencapai 5,83% dan ini di atas pertumbuhan ekonomi nasional," katanya.

Pertumbuhan ekonomi ini diharapkan akan mampu ikut menggerakkan perekonomian masyarakat yang ada di Kabupaten Minahasa Utara. Dengan pertumbuhan ekonomi yang baik, pemerintah berharap dapat menyejahterakan masyarakat.

"Selain itu juga ada parameter-parameter lain yang menjadi ukuran untuk tingkat kemakmuran atau kesejahteraan dari setiap daerah yang kita sebut dengan indeks pembangunan manusia," tambahnya.

Menurut Joune indeks pembangunan manusia (IPM) di Kabupaten Minahasa Utara, saat ini mencapai 74,11% lebih tinggi di atas IPM nasional.

"Ini menjadi suatu hal yang perlu kita pertahankan terus karena dengan begitu kita menunjukkan bahwa kualitas masyarakat di Kabupaten Minahasa Utara ini adalah kualitas yang kira-kira di atas kualitas standar rata-rata nasional," katanya.

Kabupaten Minahasa Utara beberapa waktu lalu juga mendapatkan penghargaan dari DPP REI Tahun 2022.

"Jadi Minahasa Utara ini adalah daerah yang memiliki tingkat pelayanan perizinan tercepat dan terbaik di Sulawesi Utara. Ini kita lakukan secara bersama-sama secara kolaboratif agar setiap investasi atau investor yang berminat untuk menginvestasikan uangnya di Kabupaten Minahasa Utara itu dilayani dengan sebaik-baiknya," tuturnya.

Tapi dengan catatan tidak melanggar aturan-aturan yang ada hingga Kabupaten Minahasa Utara mencapai tingkat investasi tertinggi di Sulawesi Utara.

"Ini tidak bisa dicapai dengan begitu saja, harus betul-betul dengan komitmen yang kuat, kerja keras yang kuat, dan tentunya yang paling penting adalah bagaimana kita memangkas  birokrasi yang seharusnya tidak ada, agar betul-betul investor merasa nyaman dan merasa enak untuk berinvestasi," pungkasnya.(muu)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
19:39
05:10
07:21
01:23
01:51
01:50
Viral