- Tim TvOne/Ahmidal Yauzar
Beredar Pesan Berantai Covid Varian MU sampai di Medan. Dinkes Medan: Hoax
Medan - Terkait beredarnya pesan berantai berisi, " hati-hati Medan, kawanku dr. Yawardiah Siregar wafat tadi subuh dengan gejala diare, demam, PCR SWAB negatif, tapi foto paru putih. Mulai diare dan demam seminggu lalu. Katanya ini ciri Covid-19 varian Mu dari Inggris. Juga pagi ini dr. Aswar Lubis wafat di Medan dgn gejala yg sama. Berarti di Medan mungkin sdh masuk virus Covid-19 varian Mu,” Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Mardohar Tambunan menegaskan bahwa di Kota Medan belum ditemukan Covid-19 varian MU atau varian kelima yang diawasi oleh WHO sejak Maret lalu.
“Sampai sekarang Covid-19 varian MU itu belum bisa kita pastikan. Saya sudah koordinasi dengan dinas kesehatan provinsi, mereka bilang tidak ada,” kata Mardohar saat dihubungi Tvonenews.com pada Jumat (15/10/2021).
Informasi tersebut pertama kali diketahui melalui dari media sosial Facebook @Tumbur Tobing yang diunggah pada Senin (11/10) lalu.
Mardohar juga mengatakan kabar virus Covid-19 varian MU di kota Medan hanya informasi Hoax.
"Heran aku, sampai sekarang tidak ada data yang menguatkannya, misalnya gini harus ada data dari laboratorium berdasarkan hasil sampel yang jelas. Tapi saat ini tidak ada, jadi ini Hoax," tutupnya. (Ahmidal Yauzar/ Na)