- Tim tvOne/Rika Pangesti
Susi Pudjiastuti Ungkap Pribadi Pilot Susi Air Phillip Mark Mehrtens: Saya Kenal Istrinya
Jakarta, tvOnenews.com - Pilot Susi Air asal Selandia Baru, Phillip Mark Mehrtens sampai saat ini masih ditawan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua sejak 7 Februari 2023 lalu.
Setelah sebelumnya, pesawat Susi Air yang dikemudikan oleh Phillip dibakar oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB – OPM) yang dipimpin oleh Egianus Kogoya (EK).
Pemilik Susi Air, Susi Pudjiastuti mengungkapkan bahwa Phillip Mark Mehrtens merupakan salah satu pilot terbaik di Susi Air.
"Phillip Mehrtens adalah salah satu pilot terbaik saya. Pilot terbaik susi air," ungkap Susi saat jumpa pers di Jakarta, Rabu (1/3/2023).
Dia menjelaskan bahwa, Phillip telah lama bergabung dengan perusahaan maskapainya. Meski pernah mengundurkan diri, akhirnya Phillip kembali lagi menjadi pilot Susi Air. Bahkan menjadi salah satu pilot yang terbaik.
"Saya ingat karena dia, sebelum dia resign dari Susi Air tahun 2015. Kemudian dia resign, kerja di airlane, dan 2 tahun lalu kembali ke Susi Air karena covid," terangnya.
Susi mengatakan, Phillip merupakan salah satu pilot Susi Air yang diandalkan untuk dapat bertugas di wilayah pegunungan. Sebab, menurut Susi, pilot yang dapat menjangkau daerah pegunungan di Papua yakni pilot-pilot yang berasal dari luar negeri.
"Karena pilot-pilot kita (Indonesia) yang terbang di wilayah-wilayah Papua salah jalan biasanya, kurang lebih sekarang 90 orang pilot Indonesia, jadi 75 persen Indonesia, 25 persen pilot dari luar," jelas Susi.
"Banyakan yang dari luar itu khusus pilot yang pegunungan-pegunungan dan mungkin juga resiko medan dan lain sebagainya kita cuma bisa dapet dari yang luar negeri," sambungnya.
Dia menjelaskan, pilot lokal Indonesia biasanya diandalkan untuk di daerah Sumatera dan Kalimatan. Namun, untuk di daerah Papua, biasanya menjadi co-pilot.
Sedangkan, dia menyebut, bahwa Phillip merupakan salah satu yang termasuk dalam single pilot untuk penerbangan jenis porter. Yang mana, pesawat tersebut melintasi jalur-jalur pegunungan terpencil.
"Jadi saat ini yang 75 persen pilot Indonesia ada terbang di Sumatera, Kalimantan, dan Papua sebagai co-pilot. Jadi biasanya yang Papua single pilot jadi porter itu yang sudah sangat qualified, jadi yang masuk akan menjadi captain di porter dan terbangnya dibawah 2.000-3.000," papar Susi.
"Dan itu biasanya dia sudah melewati, di susi air di Jawa, Sumatera, Kalimantan. Di Papua beda lagi ada flight land ada juga flight mountain," imbuhnya.
Lebih jauh, Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) itu juga mengatakan bahwa dirinya mengenal dekat dengan keluarga Phillip, terkhusus istrinya.
Susi mengatakan, istri Phillip juga merupakan mantan anak buahnya saat ia masih menjabat sebagai Menteri KKP.
"Dia menikah dengan orang Pangandaran. Dulu istrinya bekerja di perusahan perikanan saya zaman berapa tahun lalu. Jadi sangat dekat dan anaknya sangat baik," ujar dia.
"Saya kenal pribadi dengan keluarga istrinya Phillip yang bekerja dengan saya hampir 10 tahun. Dari tahun 2012 sampai 2015. Kemudian keluar, kemudian kembali tahun 2020," pungkasnya. (rpi/ebs)