- Tim tvOnenews/Abdul Gani Siregar
Tinjau Pasar Induk Kramat Jati, Pj Gubernur DKI Jakarta Pastikan Stok Cabai dan Bawang Aman Hingga Ramadhan
Kenaikan harga pangan akibat kenaikan permintaan pasar dan kondisi curah hujan yang berpengaruh terhadap pasokan yang masuk ke Jakarta tidak dapat dihindari, namun Pemprov DKI Jakarta senantiasa berupaya agar kenaikan harga dapat dikendalikan. Upaya yang dilakukan untuk menjaga kestabilan harga dan pasokan pangan, antara lain:
1. Monitoring ketersediaan dan harga bahan pangan secara rutin harian bekerja sama antar-OPD, BUMD Pangan, Satgas Pangan DKI Jakarta;
2. Menjaga pasokan pangan yang masuk ke DKI Jakarta, di antaranya adalah kerja sama dengan pemerintah pusat dan kerja sama antarpelaku usaha untuk penyediaan dan pendistribusian bahan pangan;
3. Pelaksanaan kegiatan Penyediaan dan Pendistribusian Pangan Subsidi bagi Masyarakat Tertentu seharga Rp 126 ribu per paket yang terdiri dari beras, daging ayam ras, daging sapi, telur ayam ras, ikan kembung dan susu UHT;
4. Melaksanakan pengawasan mutu pangan yang beredar di pasar untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat;
5. Melakukan Gerakan Pangan Murah melalui:
- Pendistribusian Pangan Subsidi di 336 lokasi distribusi
- Pengoptimalan Gerai Pangan Perumda Pasar Jaya yang tersebar di 5 Kota Administrasi dan 1 kabupaten Administrasi
- Pelaksanaan Pangan Keliling yang secara rutin dilaksanakan oleh BUMD Pangan (PT Food Station Tjipinang Jaya, Perumda Pasar Jaya, Perumda Dharma Jaya) dan Bulog Divre Jakarta Banten
- Pelaksanaan Bazar Pangan menjelang HBKN
- Pemanfaatan lahan ruang di lingkungan sekitar dengan penanaman tanaman yang cepat panen (sayur-sayuran dan buah-buahan). (agr/ree)