- Tim tvOne/Mely Kasna
Tragedi Susur Sungai, Ayah Korban: Kami Tak Diberitahu Soal Kegiatan Itu
Depok, Jawa barat - Suasana duka menyelimuti keluarga Muhammad Kafka Firmansyah (12), salah satu korban tewas dalam insiden susur sungai di Ciamis, Jawa Barat. Kafka, tiba di rumahnya di Kampung Cikumpa, Sukmajaya pada Sabtu (16/10/2021) dini hari tadi dan langsung dimakamkan di pemakaman keluarga Cijapat, Cipayung.
Di rumah duka, orang tua Kafka tampak masih sangat berduka kehilangan putranya tersebut. Ayah Kafka, Abdullah Sajat menceritakan, putranya yang bersekolah di MTS Harapan Baru Ponpes Cijantung, sudah mondok di sana sejak tanggal 24 Juli lalu. Pekan lalu, korban sempat menghubungi ayahnya dan mengungkapkan keinginannya untuk pulang ke rumah.
" Saya bilang, abang kan ga boleh pulang, pulangnya nanti libur semester bulan Desember, nanti ayah jemput. Atau nggak nanti ayah jenguk aja kalau ada rezeki," ucap Sajat menirukan percakapan dengan putranya, saat ditemui di rumah, Sabtu (16/10/2021).
Terkait kegiatan susur sungai, Sajat mengungkapkan, pihak keluarga tidak mengetahui adanya program susur sungai yang digelar sekolah putranya itu. Ia mengaku percaya saja dengan semua program yang digelar sekolah.
"Kalau soal ngabarin, cuma pas vaksin saja waktu itu. Kalau acara Pramuka ini tidak ada konfirmasi ke kami," ujarnya lesu.
Sajat, mengetahui insiden tenggelamnya 11 anak termasuk putranya itu dari grup WhatsApp yang terdiri dari wali santri. Di grup itu, ia membaca informasi kejadian dan langsung mencari informasi terkait anaknya.
" Saya cari cari info ternyata ada berita dari ciamis bener ada kejadian MTS Harapan Baru Cijantung melaksanakan pramuka dan terjadi seperti ini," kenang Sajat. (Melly Kasnah/mii)