- Julio Trisaputra/tvOne
Banyak “Impostor” di Posko Pengungsian Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Suka Ambil Barang Bantuan
Jakarta, tvOnenews.com – Banyak impostor di posko pengungsian korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Mereka suka mengambil barang bantuan.
Hal ini diungkapkan oleh Lurah Rawa Badak Selatan Suhaena. Suhaena mengatakan banyak warga yang bukan korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang mengambil bantuan di posko pengungsian.
Oleh karena itu, dia mengimbau kepada warga yang menjadi korban bencana kebakaran Depo Pertamina Plumpang agar lebih waspada terhadap penyusup yang datang ke posko pengungsian.
"Itu banyak juga ternyata. Ada yang penghuni di luar dari korban jadi menyusup. Ketika bagi-bagi bantuan, itu dia masuk," ujar Suhaena, Senin (6/3/2023).
"Jadi saya mengimbau kepada seluruh warga saya kenalilah semua tetangga kanan-kirinya, semua teman-temannya yang ada di situ. Jangan sampai ada yang baru," sambungnya.
Banyak “impostor” di posko pengungsian korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, suka ambil barang bantuan. Dok: Julio Trisaputra/tvOne
Dia mengetahui pelaku yang menjadi penyusup bantuan di posko tersebut. Pelaku merupakan warga kampung sebelah yang tidak terdampak bencana kebakaran Depo Depo Pertamina Plumpang.
"Dari kelurahan lain. Yang mengenal itu PPSU saya. ‘Oh ini kok ada dua orang. Ini kan bukan warga saya’. Seperti itu," jelasnya.
Akibat insiden kebakaran Depo Depo Pertamina Plumpang, lanjut Suhaena, banyak warga yang kehilangan harta bendanya termasuk KTP.
Untuk itu, tidak masalah apabila ada warga yang kehilangan KTP asalkan warga sekitar mengenalinya.
Menurutnya, upaya untuk menghindari adanya penyusup saat bagi-bagi bantuan adalah dengan mengenali tetangga dan dijaga ketat oleh aparat keamanan.
"Iya itu tadi mengenali. Karena pendataan itu harus benar-benar. Karena banyak juga yang kehilangan KTP. Dengan warga saling mengenal tetangga kiri-kanan, ya itulah caranya supaya meminimalisir," katanya. (rpi/nsi)