- Tim tvOne/Mely Kasna
Ridwan Kamil: Saya Melarang Kegiatan Susur Sungai
Depok, Jawa Barat – Menyusul tewasnya 11 pelajar MTS Harapan Baru Ponpes Cijantung di Ciamis, Jawa Barat, saat melakukan kegiatan susur sungai, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, melarang segala bentuk program susur sungai di kemudian hari.
“Para pelajar bukanlah pecinta alam professional, ditambah tidak adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam kegiatan tersebut.” Jelas kang Emil, saat mengunjungi rumah salah satu korban tewas, Muhammad Kafka (12) di kawasan Sukmajaya, Sabtu (16/10/2021).
Atas peristiwa tersebut, kang Emil merasa prihatin dan kecewa dengan program susur sungai yang digelar di musim penghujan ini, kedepan ia akan melarang kegiatan tersebut.
"Saya melarang adanya susur sungai di masa depan, kecuali sudah ada SOP yg jelas dari BPBD. Oleh karena itu saya minta BPBD menyusun SOP bagaimana kegiatan alam itu bisa dilasanakan, tetap mengutamankan keselamatan dan keamanan," Jelasnya.
Ia juga meminta agar sekolah terkait bertanggung jawab dan menjadikan peristiwa ini sebagai hikmah.
"Sudah musim hujan ini para pembina sensitif lah, pada hal - hal yang berkaitan dengan kegiatan air, susur sungaikan potensinya rawan," ucap Kang Emil.
Dalam kesempatan tersebut Kang Emil juga memberi bantuan secara pribadi sebesar 25 juta rupiah kepada para korban.
"Mudah - mudahan meringanakan. Saya yakin tidak bisa menggantikan tapi mudah - mudahan bisa meringankan dari apapun yang dihadapi," tutupnya. (Melly Kasnah/mii)