- ANTARA
Mudik Lebaran 2023, Pemerintah Prediksi Pergerakan Warga Mencapai 123,8 Juta Orang
Jakarta, tvonenews.com - Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan memprediksi potensi pergerakan masyarakat selama masa Lebaran 2023 diprediksi mencapai 123,8 juta orang.
Angka tersebut disampaikan berdasarkan hasil survei yang dilakukan Kemenhub melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT).
Jumlah itu meningkat 14,2 persen jika dibandingkan dengan prediksi pergerakan masyarakat di masa Lebaran tahun 2022 lalu yang mencapai 85,5 juta orang.
"Melihat potensi pergerakan masyarakat yang begitu tinggi pada masa mudik tahun ini, kami bersama pemangku kepentingan terkait akan menyiapkan langkah-langkah antisipasi," kata Menhub Budi Karya Sumadi, Selasa (7/3/2023).
Menhub menyebut langkah antisipasi itu, yakni berupa penyiapan sarana prasarana transportasi, aspek keselamatan, manajemen rekayasa lalu lintas, dan kebijakan lainnya, agar penyelenggaraan mudik tahun ini dapat berjalan dengan selamat, aman, dan terkendali.
Menhub menjelaskan beberapa faktor yang menyebabkan tingginya potensi pergerakan masyarakat di masa mudik 2023, di antaranya tidak adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), memasuki masa pra-endemi atau mendekati normal pasca pandemi COVID-19, perekonomian yang semakin membaik, tidak ada pembatasan atau larangan perjalanan, dan persepsi positif dari masyarakat pada penyelenggaraan angkutan Lebaran 2022 lalu.
"Penanganan arus mudik dan balik pada Lebaran tahun ini sangat menantang. Maka itu kami telah menyiapkan langkah antisipasi sejak awal tahun. Selain itu, evaluasi dari penyelenggaraan mudik serta Natal dan tahun baru sebelumnya menjadi bekal penting sebagai pelajaran agar tahun ini bisa lebih baik lagi," ujarnya pula.