- Tim tvOne - Andri Prasetiyo
Transaksi Mencurigakan Rp300 Triliun di Kemenkeu Didominasi Ditjen Pajak dan Bea Cukai
Mahfud meminta kepada instansi berwenang untuk melacak transaksi mencurigakan tersebut.
"Kemarin ada 69 orang dengan nilai hanya gak sampai triliunan, ratusan miliar. Sekarang hari ini sudah ditemukan lagi kira-kira Rp 300 T itu harus dilacak," ungkapnya.
Mahfud melanjutkan, hasil temuan itu sudah ia sampaikan kepada Menkeu Sri Mulyani. PPATK juga sudah melaporkannya kepada Menkeu.
"Saya sudah sampaikan kepada Bu Sri Mulyani. Dan PPATK juga sudah sampaikan," ujarnya.
Lebih lanjut Mahfud menjelaskan, hasil temuan ini perlu disampaikan kepada publik secepatnya. Sebab pada zaman sekarang, orang tidak akan bisa menyembunyikan sesuatu.
Bahkan menurutnya, temuan itu tetap saja bisa bocor ke publik walaupun dirinya tidak menyampaikan. Hal ini juga sebagai upaya mendahului berita hoaks yang bisa saja muncul terkait kabar tersebut.
"Kenapa saya bicara kepada saudara, ya kita tidak bisa sembunyi-sembunyi di era sekarang. Saya ndak ngomong juga bisa bocor keluar, malah saya sampaikan, mendahului berita hoaks.