Kolase foto Agnes Gracia bersama Mario Dandy (kiri) pelaku penganiayaan terhadap David Ozora (biru)..
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Tak Ada Penyesalan, Agnes Pacar Mario Dandy dan Shane Lukas Kedapatan Nyanyi saat di Polsek

Rabu, 8 Maret 2023 - 18:30 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kasus penganiayaan yang dilakukan anak pejabat Dirjen Pajak Mario Dandy Satriyo (20) terhadap anak pengurus GP Ansor, Cristalino David Ozora (17), Rabu (8/3/2023).

Mario Dandy Satriyo (20) ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh polisi atas aksinya itu. Selain itu, Mario juga dikeluarkan dari kampusnya, Universitas Prasetya Mulya, imbas kasus tersebut.  

Lalu, ada sosok lainnya yang ditetapkan sebagai tersangka yakni Shane Lukas (19) yang merupakan teman Mario. Dia turut memprovokasi agar Mario Dandy memukul David. Shane juga lah yang merekam video aksi penganiayaan tersebut.

Pacar Mario Dandy, Agnes Gracia (15) dan Shane Lukas (19) disebutkan tidak menyesal sama sekali dan menolong David Ozora yang dianiaya Mario Dandy.


Sosok A, Kekasih dari Mario Dandy Anak Dirjen Pajak.

Hal itu diungkap Muannas Alaidid selaku kuasa hukum N yang merupakan saksi kunci dalam kasus ini. Alih-alih menyesal, keduanya menurut N malah kedapatan main gitar dan nyanyi-nyanyi di Markas Polsek Pesanggarahan.

"Tidak ada! (rasa menyesal). Terbukti setelah para pelaku di bawa ke Polsek (Pesanggrahan) menurut saksi kita mereka kedapatan bermain gitar. Bahkan, saat dibawa ke Polres Jaksel pelaku S kedapatan cengegesan di ruang konseling, padahal sudah pakai baju tahanan. sikap yang tak jauh berbeda saat mereka berada di lokasi kejadian," ucap Muannas kepada wartawan, Rabu 8 Maret 2023 yang dilansir dari VIVA.

Sementara itu, Kapolsek Pesanggarahan, Komisaris Polisi Tedjo Asmoro membantah kalau mereka sempat main gitar dan nyanyi-nyanyi di Mapolsek Pesanggarahan. Tedjo berdalih saat itu mereka cuma memegang gitar, tidak memainkannya.

"Iya pegang, jadi enggak sempet dimainkan. Ya mungkin kalau enggak kami tegur, nyanyi, tapi itu liat-liat aja enggak nyanyi. Jadi enggak ada, emang pegang gitar, saya perintahkan, langsung dikeluarkan (gitarnya)," ucap Tedjo menambahkan.

Gitar tersebut, kata dia merupakan gitar pengamen yang diamankan pihaknya. Shane lah yang memegang gitar tersebut saat itu. Tedjo mengklaim saat kejadian stanby di sana dan memastikan tidak ada dari mereka yang memainkan gitar, apalagi nyanyi-nyanyi.

"Dan dia itu, megang-megang (gitar), si shane yang megang-megang. Kalau si Mario diam-diam aja, diam aja dia, memikirkan kasusnya gimana. Terus saya ada, pas di lantai penyidik, 'itu ngapain pegang-pegang gitar, gitar ada didalam, ambil.' saya yang memerintahkan langsung, langsung diambil sama penyidik, 'nggak ndan, memang di situ kok', langsung dikeluarkan. Jadi enggak ada lah, masa mohon maaflah segila-gilanya orang masa lagi kasus gitu dia mau nyanyi-nyanyi berdendang, ya enggak mungkin lah," katanya lagi.

Diketahui, David Ozora menjadi korban penganiayaan hingga membuat dirinya mengalami luka serius di bagian kepala sampai koma yang dilakukan oleh Mario Dandy. 

Bahkan, terlihat Mario Dandy tak ragu menganiaya David dengan menendang, memukul hingga menginjak-injak kepala bagian belakang sang korban David.

Status hukum agnes adalah anak yang berkonflik  dengan hukum


Tersangka Mario Dandy.

Pihak kepolisian menetapkan tiga orang tersangka pada kassus penganiayaan secara membabi buta terhadap David Ozora.   

Ketiga orang tersangka itu yakni pelaku utama Mario Dandy Satrio alias MDS (20) anak eks Pejabat Pajak Kemenkeu, Shane Lukas alias SL (19), dan seorang perempuan yang masih berstatus anak bernama Agnes alias AG (15).  

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi ketiga tersangka tersebut diterapkan pasal berupa penganiayaan berat dengan rencana terlebih dahulu.   

"Pertama tersangka MDS, 355 KUHP subsider 354 Ayat 1 KUHP subsider 353 Ayat 2 KUHP subsider 351 Ayat 2 KUHP dan atau 76 C jo 88 UU perlindungan anak ancaman maksimal 12 tahun penjara," kata Hengki dalam konferensi persnya, Jakarta, Kamis (2/3/2023).

"Tersangka SL yaitu 355 Ayat 1 KUHP jo 56 KUHP subsider 354 Ayat 1 jo 56 KUHP subsider 353 Ayat 2 jo 56 KUHP subsider 351 ayat 2 jo 76 C UU perlindungan anak," sambungnya.   

Hengki menuturkan penerapan pasal penganiayaan berat dengan direncanakan itu didapati pihak penyidik usai melakukan pemeriksaan secara mendalam berdasarkan alat bukti dan keterangan saksi.   

Alhasil didapati adanya bukti penganiayaan berata yang terlebih dahulu direncanakan oleh para tersangka terhadap David.   

Di sisi lain, sang kekasih hati dari Mario Dandy yakni AG turut serta disangkakan pasal penganiayaan berat dengan direncanakan terlebih dahulu.   

Namun, khusus pelaku AG pihak kepolisian lebih mengutamakan penanganan anak yang berkonflik dengan hukum dengan merujuk pasal tentang perlindungan anak.   

"AG Pasal 76 C jo pasal 80 UU perlindungan anak dan atau 355 Ayat 1 Jo 56 subsider 353 aAyat 1 KUHP subsider 351 Ayat 2 KUHP," ungkapnya. (raa/ree/ind)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:16
05:48
01:12
01:05
01:25
02:22
Viral