Keberadaan Pilot Susi Air yang Disandera KKB Papua Ditemukan, Panglima TNI: Masyarakat Sipil Jangan Terlibat

Jakarta, tvOnenews.com - Pencarian pilot Susi Air, Philips Mehrtens yang disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua terus berlanjut. 

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan pihaknya mengaku telah mendapati titik keberadaan penyanderaan pilot berkebangsaan Selandia Baru tersebut. 

"Ya titiknya banyak, ditemukan mah ditemukan," kata Yudo saat ditemui di Mabes TNI, Jakarta, Rabu (8/3/2023).

Kendati telah ditemukannya titik keberadaan, Yudo mengaku penyandera pilot Susi Air itu kerap berpindah lokasi. 

Bahkan, kata ia tim gabungan penyelamatan Pilot Susi Air itu harus memiliki kehati-hatian dalam melakukan evakuasi. 

Pasalnya, didapati titik persembunyian dari aksi penyanderaan tersebut kerap berbaur dengan masyarakat sekitar. 

"Karena kita tetap menjaga supaya masyarakat sipil tidak terlibat, tidak kena," katanya. 

Sementara itu, pihaknya memastikan bahwa tim gabungan terus bergerak dalam upaya penyelamatan pilot Susi Air tersebut. 

"Jadi gini kita tetap melaksanakan operasi penegakan hukum bersama-sama dengan Polri dan disana Medan, cuaca dan tentunya cuaca di sana medannya di sana juga perlu menjadi pertimbangan," kata Yudo.

"Kita tetap melaksanakan gelar operasi bersama Polri untuk mendukung ini untuk mencari itu dan sampai saat ini masih belum diketemukan tapi operasi tetap jalan terus untuk penyelamatan sandera itu," sambungnya.

Diketahui pilot Susi Air, Philips Mehrtens disandera oleh KKB Papua usai pesawatnya hilang kontak dan dibakar pada 7 Februari 2023.

Hingga kini keberadaan dari pilot berkebangsaan Selandia Baru itu masih dalam pencarian tim gabungan TNI - Polri. (raa/ebs)