- Tim tvOnenews/Rika Pangesti
Takut Mistis, Korban Kebakaran Pertamina Plumpang Enggan Pulang ke rumah
Jakarta, tvOnenews.com - Tini (49) korban kebakaran Depo BBM Pertamina Plumpang Jakarta Utara mengaku enggan pulang ke rumahnya. Meskipun rumahnya tak sepenuhnya hangus, namun ia tak ingin pulang lantaran khawatir dengan kondisi rumahnya yang rapuh.
"Emang enggak rusak semua sih, tapi kan takut ya udah pada retak-retak gitu, hangus setengah, takut roboh," kata Tini saat ditemui, Kamis (9/3/2023).
"Kanan kiri juga pada hangus bolong-bolong begitu, pokoknya masih trauma lah nge-lihatnya juga," sambung dia.
Selain itu, Tini mengatakan dirinya juga merasakan aura yang mistis saat kembali menengok rumahnya yang sudah hangus dilalap si jago merah. Oleh sebab alasan itu, ia makin yakin untuk tidak tinggal di kawasan tersebut.
"Udah gitu ya, takut ada yang manggil-manggil juga, baru masuk aja udah hawanya beda banget, anyep, padahal itu siang, apalagi malam, hiii," jelas dia.
"Namanya orang kepanasan gitu ya, tertimpa gitu meninggalnya pada nahas, mana kita orang dekat, tetanggaan, seram ah enggak mau," tambahnya.
Tini mengatakan, ia dan keluarga akhirnya memilih untuk tinggal di kontrakan di kampung sebelah tak jauh dari rumahnya. Sebab, buah hatinya masih sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) A 5 di Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.
"Akhirnya ngontrak dah di belakang situ, dekat sekolah anak saya juga, biar jalan kaki juga, kalau jauh gimana enggak ada motor kan hangus motornya," tutur dia.
Diketahui, pada Jumat (3/32023) malam, api menjalar di tangki-tangki penyimpanan minyak di Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara.
Kebakaran tersebut merembet ke permukiman warga Tanah Merah yang berada tak lebih dari 500 meter dari tempat kejadian.
Kebakaran tersebut telah menyebabkan belasan orang meninggal dunia dan ratusan orang luka-luka. (rpi/ree)