- IST
Latihan Dopper Terberat di TNI, Bisa Sampai Meregang Nyawa, Dankodikmar: Hilangkan Rasa Takut
Jakarta, tvOnenews.com - Melewati tahap berisiko tinggi, Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Letnan Jenderal TNI Marinir Suhartono meninjau langsung Para Siswa Pendidikan Komando (Dikko) Marinir Angkatan 171 yang melaksanakan latihan materi latihan Dopper di Pusat Latihan Pertempuran Marinir (Puslatpurmar) 5 Baluran, Karangtekok, Asembagus, Situbondo. Jumat, (10/3/2023).
Adapun Dikko Marinir Angkatan 171 ini diikuti 289 peserta yang terdiri dari 39 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat II Marinir Angkatan 70, dan 250 siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) kejuruan Infanteri Marinir Angkatan 42 Gelombang I TA 2022.
Kedatangan Dankodiklatal di daerah latihan Marinir tersebut didampingi Gubernur AAL Mayjen TNI Marinir Endi Supardi, Dankodikmar Brigjen TNI Marinir Muhammad Nadir, Dirdik Kodiklatal Laksma TNI Ariantyo Condrowibowo, serta Para Pejabat Kodiklatal dan AAL.
"Materi ini diberikan untuk memberikan gambaran kepada para siswa jika saat nanti di daerah pertempuran akan menghadapi musuh yang nyata, dengan suara rentetan senjata yang bertubi-tubi, para siswa harus tetap fokus dan berkonsentrasi melihat medan sekeliling apakah ada tempat berlindung," katanya.
“Ketika ada pohon, ada batu atau parit, maka kalian harus bisa berpikir selain mencari perlindungan jangan hanya berdiam, tetapi harus terus bergerak merayap. Disini kalian disimulasikan mendapatkan tekanan, perhatikan saat pelaksanaan latihan materi dopper, jangan keluar dari jalur yang sudah ditentukan. Bisa kalian bayangkan di medan pertempuran sesungguhnya ketika mendapatkan tekanan dari musuh, dengan mendengar suara tembakan-tembakan tetap konsentrasi dan hilangkan rasa takut,” kata Komandan Kodiklatal berbrevet Denjaka tersebut.
Menurut beliau apa yang disampaikan pelatih ada maksud dan tujuannya, apabila tidak jelas tanyakan, apa yang diberikan ini sudah di desain dan di kaji sedemikian rupa. Dankodiklatal berterima kasih kepada siswa Dikko yang masih tetap semangat.
“Perjalanan Dikko masih panjang, masih banyak kegiatan-kegiatan lain yang mengandung resiko. Saya minta prosedur dan teknik yang sudah diajarkan pelatih di camkan dan dilaksanakan, tidak boleh juga over confident, kalian masuk Marinir karena pilihan sendiri dan kebanggaan itu harus kalian tunjukkan sebagai prajurit-prajurit petarung yang memiliki keberanian, kemampuan serta skill mumpuni,” tegas Dankodiklatal.
Latihan Dopper merupakan suatu bentuk latihan yang keras tetapi terstruktur dan wajib diberikan kepada Prajurit Komando dalam tahap 1, dasar dan taktik komando pada Lattek pendidikan Komando Marinir Angkatan 171. Latihan Dopper juga berguna untuk meningkatkan profesionalisme dan kemampuan tempur sebagai Calon Prajurit petarung Korps Marinir saat bertugas di satuannya maupun ketika diterjunkan di daerah operasi sebenarnya. Selain itu, latihan ini bertujuan untuk memberikan rasa percaya diri yang kuat, tabah, sabar dan keuletan yang tinggi serta dapat dengan cepat dan tepat mengambil suatu keputusan dalam suatu tekanan.