5 Alasan Afif Fuad Banser Tolak Pengajian Ustaz Khalid Basalamah di Masjid Al-Jabar, Dia Protes ke Ridwan Kamil

tvOnenews.com - Afif Fuad anggota ormas Banser menolak pengajian Ustaz Khalid Basalamah yang rencananya akan digelar di Masjid Raya Al-Jabar, Gede Bage, Kota Bandung, Jawa Barat.

Afif yang merupakan anggota Banser itu melayang protes kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil lewat akun Twitter pribadinya, sebagaimana dilihat tvOnenews.com pada Minggu (13/3/2023).

"Pak @ridwankamil Saya kecewa kpd Bapak, sumpah. Ini masjid pemprov, dan ngasi panggung ke Khalid Baasalamah, karep e smean gimana?," tulis Afif Fuad.

Ia menganggap masjid Al-Jabar yang sejatinya milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat tidak tepat mengundang seorang dai seperti Ustaz Khalid Basalamah. 

Afif menilai penceramah asal Makassar itu kerap menunjukkan sikap intoleran, mulai dari tentang keberagaman agama hingga budaya tradisional Indonesia. 

TvOnenews.com merangkum alasan Afif Fuad anggota Banser yang tak suka Ustaz Khalid Basalamah berceramah di Masjid Raya Al-Jabar: 

1. Afif anggap Ustaz Khalid ganggu kerukunan beragama

“Nah Si Khalid ini ceramahnya untuk toleransi dan kerukunan dalam keberagaman bangsa ini bermasalah, misal, peringatan hari ibu, dia bilang itu peringatan hari nasrani, ga usah diperingati, ini kan tendensius dan bikin gaduh,” tulisnya.

 2. Afif nilai Ustaz Khalid tak hormat simbol negara

“Lalu soal sikap nilai kebangsaan, Khalid juga payah, menyarankan untuk tidak hormat bendera merah putih, ga usah ikut nyanyi Indonesia raya, ini sikap nilai apa?,” tulis Afif.

3. Afif sebut Ustaz Khalid Wahabi

“Sikap nilai keagamaan eksklusivisme salafi wahabi yg bertentangan dg sikap nilai kebangsaan kita," katanya,” cuitnya. 

4. Afif tuding Ustaz Khalid tak suka budaya leluhur Indonesia

“Belum lagi soal pemusnahan Wayang, ini fatal, bagaimana adat budaya luhur moyang kita yg menjadi alat pemersatu, menjadi wasila bagi masuknya Islam bahkan, ingin dibumihanguskan,” cuit Afif. 

5. Afif memandang Ustaz Khalid bertentangan dengan semangat pendiri bangsa

“Lalu kemudian masjid milik pemprov malah, memberi tempat bagi penceramah dg semangat keagamaan yg bertentangan dg semangat kebangsaan dan semangat konsesus para founding father bangsa ini," tulisnya. (ebs/amr)