- IST
Johnny G Platte Diperiksa Kejagung, Surya Paloh Temui Luhut
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan kembali bertemu dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Pertemuan Luhut dan Surya Paloh itu berlangsung di NasDem Tower, Jakarta Pusat, pada Selasa (14/3/2023). Hal itu diketahui dalam unggahan Wakil Ketua Dewan Pakar NasDem Peter F. Gontha di akun Instagram pribadinya.
“Kunjungan Bapak Menko Luhut Binsar Panjaitan ke DPP NasDem. Memang mereka, apapun yang mau orang bilang, adalah nasionalis sejati,” kata Peter dikutip Selasa (14/3/2023).
Dalam unggahannya, Peter menyinggung terkait masa depan Indonesia dan pembangunan berkelanjutan.
“Indonesia merupakan negara yang punya masa depan yang sangat cerah. Bersatu meneruskan pembangunan berkelanjutan. Para nasionalis harus berjuang menghadapi semua tantangan bersama-sama,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal NasDem Hermawi Taslim mengatakan pertemuan Luhut dan Surya Paloh itu adalah bagian dari silaturahmi kebangsaan.
“Bagian dari silahturahmi kebangsaan, menyatukan tekad untuk memajukan bangsa. Memperkuat semangat kebangsaan,” tutup Hermawi saat dihubungi Selasa (14/3/2023).
Pertemuan ini bukan kali pertama di antara keduanya. Sebelumnya, Luhut dan Paloh pernah bertemu di Eropa pada 13 Desember 2022. Momen pertemuan ini juga terungkap melalui Instagram Peter.
Sementara itu, di tempat berbda, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Platte diperiksa oleh Kejaksaan Agung pada Rabu (15/3/2023).
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Ketut Sumedana mengatakan pihaknya bakal mendalami dugaan indikasi manipulasi pertanggungjawaban kemajuan proyek, sehingga seolah-olah pencairan 100 persen dapat dilaksanakan terlebih dahulu dalam proyek tersebut.
Ketut menjelaskan Plate juga akan diperiksa terkait kebijakannya dalam perencanaan pembangunan BTS. Pasalnya, proyek yang seharusnya dilaksanakan dalam jangka waktu lima tahun hanya dilakukan dalam kurun waktu setahun.
Selain itu, penyidik akan mengklarifikasi dugaan pemufakatan jahat untuk menaikkan harga yang dilakukan sejumlah pihak dalam proyek tersebut. Plate dipanggil kembali untuk dimintai keterangan sesuai posisinya selaku pengguna anggaran (PA) Kemenkominfo.
Kemudian, dia juga akan diklarifikasi perihal adik kandungnya, Gregorius Alex Plate, yang diduga menikmati fasilitas terkait dengan jabatan Johnny G. Plate.
Dalam kasus tersebut, Kejagung telah menetapkan lima orang sebagai tersangka, yakni Irwan Hermawan (IH) selaku Komisaris PT Solitech Media Sinergy, Anang Achmad Latif (AAL) selaku Direktur Utama Bakti Kominfo, Galubang Menak (GMS) selaku Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia, Yohan Suryanto (YS) selaku tenaga ahli Human Development (HUDEV) Universitas Indonesia Tahun 2020, serta Mukti Ali dari pihak PT Huwaei Technology Investment.
Kejagung juga telah menyita uang sekitar Rp10.149.363.205 hingga kendaraan mewah berupa satu unit mobil BMW X5, satu Toyota Innova Venturer, satu Lexus LX 300, Honda HRV, satu unit motor Triumph, satu unit Ducati, satu unit BMW R 1250 GSA, dan rumah di daerah Lebak Bulus.
Proyek pembangunan menara BTS 4G Bakti Kominfo sejatinya untuk memberikan pelayanan digital di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).
Dalam perencanaannya, Kemenkominfo akan membangun 4.200 menara BTS di berbagai wilayah Indonesia. Namun, para tersangka itu diduga melakukan perbuatan melawan hukum dengan merekayasa dan mengondisikan proses lelang proyek.(saa/ebs)
Foto: Luhut Binsar Panjaitan bertemu Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, pada Selasa (14/3/2023). Sumber: Istimewa