- tvonenews.com
Profil Ustaz Khalid Basalamah, Dai Kondang yang Kerap Ditolak GP Ansor hingga Banser, Padahal Alumni …
tvOnenews.com - Ustaz Khalid Basalamah baru-baru ini mendapat penolakan dari seorang anggota Banser Afif Fuadi terkait rencana ceramahnya di Masjid Raya Al Jabbar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Penolakan tersebut bukanlah yang pertama kali bagi Ustaz Khalid Basalamah. Sebelumnya ia juga pernah ditolak saat akan berceramah di IPDN Bandung, Sidoarjo, hingga Palu.
Pemilik nama lengkap Dr. Khalid Zeed Abdullah Basalamah, Lc., MA itu lahir di Makassar pada 1 Mei 1975. Nama belakang Basalamah itu merupakan nama marga.
Nama tersebut diambil dari keluarga arab yang berasal dari Hadramaut, Yaman. Letaknya berada di selatan Jazirah Arab. Penamaan itu berdasarkan nama kabilah di sana.
Ustaz Khalid Basalamah (KHB) menempuh gelar sarjananya di Universitas Islam Madinah. Ia kemudian melanjutkan studi magisternya di Universitas Muslim Indonesia.
Pendakwah yang terkenal dengan kajian Sirah Nabawiyyah itu lalu mengambil gelar doktornya di Universitas Tun Abdul Razak, Malaysia.
Ustaz Khalid Basalamah biasa berceramah di akun Youtube-nya Khalid Basalamah Official dengan subscriber 2,52 juta dan 3,4 ribu video. Ia juga memiliki laman resmi www.khbofficial.com.
Pada pertemuan ulama dan dai se-Asia Tenggara, Eropa, dan Afrika ke-3 pada tahun 2017, Ustaz Khalid Basalamah mendapat penghargaan dari Multaqo Adduat dan Ulama Asia Tenggara.
Selain sibuk mengajar dan berceramah, Ustaz Khalid Basalamah juga menekuni beberapa bisnis yang terhimpun dalam PT Ajwad.
Bidangnya seperti jual beli kayu gaharu, restoran makanan Timur Tengah, hingga biro perjalanan umroh dan haji. Selain itu Ustaz Khalid Basalamah juga mengadakan program tahfiz Al Quran hingga beasiswa belajar.
Selain itu KHB juga menginisiasi gerakan sedekah kreatif untuk mendukung program dakwah ke seluruh penjuru tanah air. Dia juga mengembangkan bisnis Ajwa Gold, souvenir timur tengah, hingga penerbitan buku.
Ustaz Khalid Basalamah pun pernah meluncurkan sebuah buku berjudul Palestina yang Terlupakan pada tahun 2018.
Dapatkan berita menarik lainnya di tvOnenews.com di Google News.