- Tim tvOne/Rika Pangesti
Adian Napitupulu Protes Baju Thrifting Dilarang: Menterinya Aja yang Dievaluasi
Jakarta, tvonenews.com - Anggota Komisi VII DPR Adian Yunus Yusak Napitupulu mengaku geram dengan kebijakan pemerintah yang melarang bisnis jual beli pakaian bekas impor alias thrifting.
Ia merasa keberatan dengan kebijakan ini. Sebab, Adian mengakui, dirinya sebagai orang yang hobi berburu pakaian bekas merasa kehilangan dengan dihapusnya tren belanja thrifting.
"Gua dilantik menjadi anggota DPR dengan jas bekas yang gua beli di (pasar) Gedebage, maksud gua apa hubungannya gitu ya," ucap Adian saat ditemui di Graha Pena 98, Kamis (16/3/2023).
Adian mengaku bingung dimana letak salahnya bisnis thrifting ini. Sebab, Adian menilai, justru yang seharusnya dilakukan oleh Pemerintah adalah mengevaluasi Menteri Perdagangan dan Menteri Koperasi (Mendag), Zulkifli Hasan dan UKM (MenkopUKM), Teten Masduki.
"Ya, yang kita butuhkan itu angkanya apa memaksimalkan peran? Misalnya memaksimalkan peran menteri perdagangan. Memaksimalkan peran menteri UMKM, peran mereka aja yang dievaluasi," ucap Anggota DPR fraksi PDIP itu.
Menurut dia, jika Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) tidak berkembang, menghilangkan bisnis thrifting bukanlah menjadi solusinya. Akan tetapi evaluasi dan inovasi yang dibutuhkan untuk memajukan UMKM lokal.
Lebih lanjut, Adian menilai, apabila memang tren thrifting itu berdampak pada ekonomi di bidang industri tekstil. Maka yang harus diperkuat adalah pembinaan terhadap UMKM lokal.