- Antara
Ketua MA Mengaku Jika Kasus Suap Dua Hakim Agung Jadi Sejarah Buruk Bagi Peradilan Indonesia
Jakarta, tvOnenews.com - Kasus suap dua Hakim Agung menjadi guncangan hebat bagi dunia peradilan.
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Mahkamah Agung (MA) Syarifuddin dalam HUT ke-70 Ikatan Hakim Indonesia, Senin (20/3/2023).
"Peristiwa tertangkapnya dua orang Hakim Agung dan beberapa operator Mahkamah Agung merupakan sebuah goncangan hebat bagi dunia peradilan," kata Syarifuddin.
Menurut Syarifuddin kasus tersebut juga menjadi sejarah buruk bagi perjalanan peradilan Indonesia.
Namun Syarifuddin menegaskan MA tidak akan pernah menyerah.
"Saya menyadari bahwa tidak mudah untuk membangun kembali kepercayaan publik," ujarnya.
Syarifuddin meminta saran dan masukan dari berbagai pihak agar upaya perbaikan di lembaga kehakiman dapat berjalan dengan lancar.
"Dari para akademisi dari tokoh-tokoh nasional dan masyarakat agar upaya perbaikan yang dilakukan dapat berjalan dengan cepat melalui pelibatan berbagai pihak," ungkap dia.