Ilustrasi.
Sumber :
  • Kolase tim tvOnenews.com

Kasus Mario Dandy Dan Terkuaknya Kotak Pandora Transaksi Mencurigakan Rp349 Triliun

Rabu, 29 Maret 2023 - 10:20 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Momentum kasus Rafael Alun Trisambodo (RAT), mantan pegawai Dirjen Pajak, menjadi pintu masuk terkait transaksi mencurigakan pejabat negara, khususnya di Kemeterian Keuangan (kemenkeu).

Buntut penganiayaan anak RAT, ayah Mario Dandy Satriyo terhadap anak pengurus pusat GP Anshor, David Ozora, berbuntut panjang. Selain akhirnya RAT dipecat dari pegawai Dirjen Kementrian Keuangan. Harta kekayaan RAT yang jumlahnya fantastis mencapai Rp53 miliar pun terungkap. Tak hanya itu, jabatan mentereng di kantor pajak pun dicopotnya.

Usai pencopotan RAT, sejumlah pejabat lainnya seperti Bea Cukai pun ikut disorot. Kepemilikan uang Rp53 Miliar RAT pun mennyasar ke sejumlah pejabat di lingkungan Kemenkeu.

Kasus RAT juga ikut membuka soal transaksi yang mencurigakan Rp349 trilun yang diungkap pertama kali oleh Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

                               Mahfud MD, Menko Polhukam

 

Mahfud MD dengan gamblang mengumumkan di hadapan awak media pada Rabu (8/3/2023) jika ada transaksi mencurigakan di lingkungan Kementerian Keuangan. Bahkan, jumlahnya terbilang fantastis karena mencapai ratusan triliun rupiah.

"Saya sudah dapat laporan yang pagi tadi terbaru malah ada pergerakan mencurigakan sebesar Rp 300 T (triliun) di lingkungan Kementerian Keuangan yang sebagian besar ada di Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai, itu yang hari ini," kata Mahfud usai menjadi pembicara di UGM, Rabu (8/3/2023).

Menurut Mahfud, temuan Rp 300 triliun ini di luar yang ditemukan PPATK terhadap rekening Rafael Alun Trisambodo senilai Rp 500 miliar. Ia menemukan data itu dalam kapasitasnya sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. 

Dalam tim itu, ada Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai anggota, dan Ketua PPATK Ivan Yustiavandana sebagai sekretaris. Temuan itu sudah ia sampaikan juga kepada Menkeu Sri Mulyani. 

"Kemarin ada 69 orang dengan nilai hanya gak sampai triliunan, ratusan miliar, sekarang hari ini sudah ditemukan lagi kira-kira Rp 300 T itu harus dilacak. Dan saya sudah sampaikan kepada Bu Sri Mulyani dan PPATK juga sudah sampaikan," ungkap Mahfud. 

Mahfud menjelaskan, temuan ini perlu disampaikan kepada publik secepatnya. Apalagi pada era sekarang di mana orang tidak bisa melakukan sesuatu secara sembunyi-sembunyi. Bahkan menurut Mahfud temuan itu tetap saja bisa bocor walaupun dirinya tidak menyampaikan. Hal ini juga sebagai upaya mendahului berita hoaks yang bisa saja muncul.

Lalu bagaimana kronologi kasus Mario Dandy Satriyo anak dari Rafael Alun Trisambodo, yang berujung pemecatan sang ayah dan temuan transaksi mencurigakan Rp349 triliun di Kementerian Keuangan.

20 Februari 2023 

Anak dari mantan pegawai pajak RAT, Mario Dandy Satriyo, melakukan penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Akibat penganiayaan tersebut, hingga hari ini kesehatan David Ozora masih belum sepenuhnya normal dan pulih. Kasus penganiayaan ini pun viral di media sosial.

 

                                        Rekonstruksi Penganiayaan 

 

22 Februari 2023

Menjawab keriuhan di Media Sosial, Menteri Keuangan, Sri Mulyani pun mengeluarkan pernyataan di akun Media Sosialnya, bahwa dirinya mengecam gaya hidup mewah pegawai Kemnkeu dan keluarganya.

23 Februari 2023

Sri Mulyani, lalu meminta Inspektorat Jendral Kementerian Keuangan melakukan pemeriksaan terhadap Rafael Alun Trisambodo (RAT), terutama terkait harta yang dimilikya dan ramai dibicarakan. 

24 Februari 2023

Mendapat laporan pemeriksaan sementara dari Inspkektorat Jendral Pajak, Sri Mulyani lalu memutuskan untuk mencopot Jabatan RAT demi kelancaran pemeriksaan.

"Dalam rangka untuk Kemenkeu mampu melakukan pemeriksaan, maka mulai hari ini saudara RAT dicopot dari tugas dan jabatannya," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers, Jumat (24/2/2023).

                                              Sri Mulyani, Menkeu

 

8 Maret 2023

Mahfud MD di hadapan awak media mengumumkan terkait transaksi mencurigakan di lingkungan Kementerian Keuangan, dengan jumlahnya terbilang fantastis karena mencapai ratusan triliun rupiah.

Menurut Mahfud, temuan Rp 300 triliun ini di luar yang ditemukan PPATK terhadap rekening Rafael Alun Trisambodo senilai Rp 500 miliar. Ia menemukan data itu dalam kapasitasnya sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. (mii)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:54
07:23
04:18
05:59
01:56
05:46
Viral