Detik-detik sebelum FIFA Batalkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Erick Thohir Berikan Pesan Menohok!.
Sumber :
  • Istimewa

Detik-detik sebelum FIFA Batalkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Erick Thohir Berikan Pesan Menohok!

Kamis, 30 Maret 2023 - 00:35 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Detik-detik sebelum FIFA batalkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023. Beredar pula foto-foto Ketum PSSI, Erick Thohir hingga pesan menohoknya di media sosial Instagram, Rabu (29/3/2023). 

Pesan itu diberikan Ketum PSSI Erick Thohir ke Bomber Timnas Indonesia U-20, Hokky Caraka. Di mana diketahui sebelumnya Hokky Caraka mengirim sebuah pesan mengenai riuh pelaksanaan Piala Dunia U-30 2023 di Indonesia. 

Dari akun instagram Hokky Caraka mengunggah pesan melalui story instagram miliknya. 

"Berjuang demi kemerdekaan negara lain, tetapi kalian semua menghancurkan impian anak bangsa. Mimpi indah teman, sampai jumpa lagi,” kata Hokky melalui Instagram-nya, Selasa (28/3/2023).

Unggahan Hokky pun viral dan membuat gaduh media sosial. Sejumlah pihak merespons positif, tetapi tidak jarang yang mengkritik sikap sang pemain. 

"Gak bisa bayangin sedihnya anak Timnas Indonesia U-20," ujar salah satu netizen merespons pesan Hokky. 

Unggahannya pun menjadi riuh dan menuai komentar netizen hingga Ketum PSSI Erick Thohir memberikan pesan menohok kepadanya melalui unggahan akun media sosial Instagramnya.

"Hokky, selama saya masih ada, InsyaAllah tidak ada yang bisa menghancurkan mimpi kamu, mimpi saya, mimpi kita semua. Semoga lancar ikhtiar ini dan membawa hasil baik," tulis Erick Thohir di media sosial miliknya.

Kemudian setelah viralnya pesan itu, Indonesia dikabarkan batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023. Hal itu pun diiringi pernyataan Ketum PSSI, Erick Thohir. 

Erick Thohir katakan, pihaknya sudah berjuang semaksimal mungkin saat bertemu dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino di Doha, Qatar, Rabu (29/3/2023) untuk memperjuangkan agar penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tetap berjalan di tanah air.  

Namun, posisi Indonesia yang menjadi salah satu anggotanya, menurut Erick harus tunduk pada kewenangan dan keputusan yang diberikan FIFA yang membatalkan ajang sepakbola nomor dua bergengsi itu di Indonesia.

"Saya sudah berjuang maksimal. Setelah menyampaikan surat dari Presiden Jokowi, dan berbicara panjang dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, kita harus menerima keputusan FIFA yang membatalkan penyelenggaraan event yang kita sama-sama nantikan itu," ujar Erick Thohir dari Doha, Qatar.

Ia menambahkan, keputusan yang merupakan kewenangan FIFA sebagai lembaga tertinggi sepak bola dunia dengan 211 anggota dari berbagai belahan dunia, tidak bisa ditolak lagi. 

"Indonesia adalah salah satu anggota FIFA, sehingga untuk urusan sepakbola internasional, kita harus mengikuti aturan yang sudah ditetapkan. Meskipun saya tadi sudah menyampaikan segala hal kepada Gianni, apa yang dititipkan Presiden, pecinta sepakbola, anak-anak timnas U-20, dan juga suporter setia sepakbola, tapi karena kita anggotanya dan FIFA menilai situasi saat ini tidak bisa dilanjutkan penyelenggaraannya, maka kita harus tunduk," lanjut Erick.

Meski demikian, dengan ketegaran yang masih dimilikinya, Erick berusaha mengambil hikmah dari prahara berat bagi sepakbola nasional ini. 

"Kita harus tegar. Saya minta semua pecinta sepakbola tetap berkepala tegak atas keputusan berat FIFA ini. Sebab saya berpendirian,  karena itu, ini saatnya kita harus membuktikan kepada FIFA untuk bekerja lebih keras untuk melakukan transformasi sepak bola, menuju sepak bola bersih dan berprestasi," ujarnya. (aag)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:02
03:01
02:57
02:35
05:18
01:38
Viral