- Antara
Kilang Pertamina Meledak Lagi, PKS Minta Ahok dan Nicke Widyawati Mundur dari Pertamina
Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Komisi VII DPR RI, Fraksi PKS, Mulyanto, menyoroti peristiwa kebakaran kilang minyak Pertamina di Kota Dumai, Riau pada Sabtu (1/4/2023) malam.
Mulyanto menyesalkan Pertamina yang seolah tidak belajar dari banyak kesalahan, sehingga kembali mengalami kebakaran kilang minyak.
Menurut dia, ledakan yang terjadi di kilang minyak Dumai menandakan Direktur Utama dan Komisaris Utama Pertamina sekarang tidak dapat melakukan perbaikan sistem keamanan dan keselamatan kerja di wilayah kerja strategisnya.
Oleh sebab itu, dengan terjadinya kembali ledakan dan kebakaran di kilang minyak Pertamina, ia dengan tegas meminta Komisaris Utama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati untuk mengundurkan diri.
"Terlepas dari penyebab kebakaran ini karena sabotase atau kecelakaan murni, Komut dan Dirut Pertamina harusnya malu bila masih mempertahankan jabatannya," ucap Mulyanto, Minggu, (2/4/2024).
Dia menilai, kecelakaan ini membuktikan keberadaan Komut dan Dirut Pertamina saat ini tidak efektif menggerakan seluruh jajaran untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan kerja.
"Harusnya secara legowo Komut dan Dirut Pertamina mengundurkan diri secara sukarela. Sebagai bentuk pengakuan ketidakmampuan dalam mengelola resiko, sehingga ledakan dan kebakaran kilang ini kembali terjadi. Biarkan Pertamina dikelola oleh orang yang tepat," kata Mulyanto.
Lebih jauh dia mengatakan, Pertamina membutuhkan pimpinan yang dapat menggerakan semua potensi SDM untuk mengamankan aset yang dikelola.
Termasuk juga mampu berkoordinasi dengan aparat keamanan dalam mengamankan wilayah kerja Pertamina.
"Hal ini penting karena wilayah kerja dan fasilitas produksi Pertamina adalah obyek vital negara, aset strategis nasional," ujar dia.
Mulyanto mengaku prihatin dalam waktu kurang dari dua bulan terjadi tiga kali ledakan dan kebakaran beruntun di fasiltas strategis BBM Pertamina.
Diketahui, sebelumnya terjadi ledakan di Terminal BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara. Disusul terjadinya kebakaran di kapal angkut BBM Pertamina di Mataram.
Kemudian sekarang terjadi lagi ledakan di kilang minyak Pertamina Dumai, Riau.
"Menjelang hari raya Idul Fitri dan di tahun politik, ledakan yang terjadi pada obyek vital negara yang strategis dan terjadi secara beruntun adalah hal yang tidak biasa. Jangan dianggap remeh," tegas Mulyanto. (rpi/ebs)