- Tangkapan layar YouTube
Pembalasan Dendam Ibu Korban, Kisah Legendaris Marianne Bachmeier Lakukan Penembakan Terhadap Pembunuh Anaknya
Jakarta, tvOnenews.com – Nama Marianne Bachmeier asal Lubeck, Jerman, melegenda di berbagai negara lantaran ia memiliki kisah yang kontroversial.
Marianne Bachmeier naik daun pada era 1980-an karena diketahui menembak pembunuh anaknya di persidangan. Hal ini karena amarahnya yang meluap-luap ketika melihat pemerkosa putrinya di hadapan hakim.
Langkah yang dipilih oleh Marianne Bachmeier ini menuai kontroversi dari publik. Ada pihak yang mendukung sikapnya, namun ada juga yang merasa kontra terhadapnya.
Aksi penembakan yang dilakukan oleh Marianne Bachmeier ini dilakukan di ruang sidang. Kala itu putri Marianne yang bernama Anna diculik dan diperkosa oleh seorang tukang daging bernama Klaus Grabowski.
Anna yang masih berumur 7 tahun di bulan Mei tahun 1980 saat itu tengah berkonflik dengan Marianne. Ia lantas memutuskan untuk bolos sekolah, dan pergi ke rumah temannya. Namun sialnya Anna justru menjadi korban penculikan si tukang daging.
Anna kemudian disekap dan diperkosa oleh tukang daging tersebut. Tidak berhenti di sana Klaus bahkan mencekik Anna hingga akhirnya gadis tersebut meninggal.
Marianne Bachmeier membunuh Klaus
Dalam persidangan Klaus Grabowski (35) mengaku telah menahan Anna selama beberapa jam di rumah hingga kemudian mencekiknya dengan celana ketat.
Jaksa juga menyebut bahwa Klaus sempat mengikat Anna dengan erat, lantas mengemas jasadnya mengemasnya ke dalam sebuah kotak, lantas di kubur di tepi kanal di kuburan yang dangkal.
Klaus sendiri sebenarnya merupakan residivis pelaku kejahatan seks. Ia sempat dihukum karena melakukan pelecehan seksual terhadap dua gadis. Selama penahanan, Klaus dikebiri pada tahun 1976 dan dua tahun kemudian mejalani perawatan hormon.
Menurut pengakuan Klaus sebenarnya ia tidak ingin memperkosa Anna ataupun melakukan pelecehan seksual. Namun Anna mengatakan bahwa ia ingin memberitahu ibunya bahwa Klaus telah melecehkannya.
Klaus bahkan juga menuduh bahwa Anna ingin memeras uang darinya. Klaus pun kemudian ditangkap dan diadili sejak awal Maret 1981.
Namun pada hari ketiga persidangan, tanpa diketahui Marianne menyelundupkan pistol Beretta M1934 ke ruang sidang Pengadilan Distrik Lubeck. Ketika persidangan berlangsung Marianne menembakkan tujuh peluru tepat di punggung Klaus.
Hal ini lantas membuat Klaus tewas di tempat. Kasus Marianne ini lantas terkenal sebagai kasus main hakim sendiri paling populer di Jerman Barat.
Atas kasus ini Marianne dijatuhi hukuman 6 tahun penjara atas pembunuhan dan kepemilikan senjata api tidak sah. Namun setelah tiga tahun di penjara, Marianne akhirnya dibebaskan.
Marianne lantas meninggal pada 17 September 1996 pada usia 46 tahun akibat kanker pankreas. Marianne diketahui meninggal di sebuah rumah sakit di Lubeck.
Diketahui sebelum kematiannya, Marianne sempat meminta reporter NDR (media Jerman), Lukas Maria Bohmer, untuk menemaninya mendokumentasikan tahap akhir hidupnya dengan sebuah kamera film.
Marianne diketahui dimakamkan di kuburan yang sama dengan putrinya, Anna, di sebuah kuburan di Lubeck. (Lsn)