- Istimewa
Jelang Idul Fitri, Presiden Jokowi dan Mendag Zulhas Penuhi Janji Blusukan ke Pasar: Harga Bahan Pokok Turun
Jakarta, tvOnenews.com - Jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan blusukan ke Pasar Johar Baru dan Pasar Rawamangun.
Rombongan diketahui tiba di Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat pada pukul 09.22 WIB. Keduanya datang dengan menggunakan mobil dinas RI 1.
Blusukan yang dilakukan oleh Presiden Jokowi dan Mendag Zulhas ini untuk meninjau harga dan pasokan pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri 2023.
"Ini kan mendekati lebaran, saya dan Pak Menteri Perdagangan ingin mengecek, yang pertama stoknya, kemudian yang kedua harganya," ujar Jokowi.
Presiden Jokowi mengatakan stok barang di Pasar Johar Baru tak ada masalah. Bahkan menurutnya, harga bahan pokok banyak yang mengalami penurunan.
Blusukan bareng ini sesuai pernyataan Jokowi di Kantor DPP PAN, Jalan Warung Buncit Raya, Pancoran, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Blusukan yang terjadi ini adalah penepatan janji yang diucapkan Presiden Jokowi kepada Mendag Zulhas saat silaturahmi di Kantor DPP PAN bersama ketua umum partai politik. Presiden Jokowi menyampaikan janjinya untuk mengajak Zulhas blusukan bersama.
Ia mulanya merespons pidato Zulhas yang menyinggung elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Ketum PAN itu menduga, elektabilitas Prabowo naik karena mendampingi Jokowi saat melakukan kunjungan kerja.
"Ini tadi disinggung mengenai Pak Prabowo yang naik elektabilitasnya. Saya pikir-pikir naiknya elektabilitas beliau itu bukan karena saya, ndak, ya karena beliau sendiri dan Gerindra," ungkap Jokowi.
Jokowi kemudian melemparkan candaan kepada Zulhas. Ia menduga Ketum PAN itu ingin diajak juga kunjungan seperti Prabowo.
"Saya hanya berpikir ini jangan-jangan Pak Zul minta diajak gitu," imbuh Jokowi.
Pada kesempatan tersebut, ia mengatakan bakal mengajak Zulhas turun ke bawah bulan depan.
"Udah minggu depan, besok nanti tiga kali dengan saya udah. Bukan minggu besok, bulan besok, bulan besok. Sebetulnya urusan-urusan yang sering saya lakukan itu kan ke pasar, memang cocoknya dengan Pak Zulkifili, tetapi enggak tahu yang sering minta diajak Pak Prabowo, Pak Zulkifli diam-diam saja, baru saja kita tahu, Pak Zulkifli minta diajak," jelasnya.
Namun, rupanya Presiden Jokowi menepati janjinya lebih cepat dari perkiraannya. Tak pelak, kondisi ini menunjukkan kedekatan Presiden dengan Mendag. Keakraban Mendag dengan Presiden Jokowi juga terbukti pada banyak kesempatan. (ree)