Keluarga Ungkap Lukas Enembe Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit, Kondisi Fisik Melemah

Jakarta, tvOnenews.com - Pihak keluarga Lukas Enembe kembali menyampaikan perkembangan terkini terkait kondisi kesehatan Lukas di Tahanan KPK. Keluarga menyampaikan kondisi kesehatan Lukas tidak mengalami perbaikan sama sekali malah cenderung mengalami penurunan. Terakhir pada Selasa (4/4) kemarin, Lukas sempat dibawa ke RSPAD karena kondisi kakinya semakin membengkak disertai fisik yang melemah. 

"Kemarin kami dampingi bapak ke Rumah Sakit Gatot Soebroto karena Bapak ada keluhan kaki yang semakin membengkak sehingga beliau susah berjalan dan berdiri disertai pusing. Tampak memang kondisi Bapak secara fisik melemah," ungkap Elius Enembe, adik Lukas Enembe kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (06/04/2023).

Dikatakan Elius, dari hasil amatan dia, Lukas tidak mengalami perbaikan kesehatan malah justru mengalami penurunan. "Pertama kami lihat Bapak fisiknya semakin melemah, jauh sebelum ketika ditahan KPK. Berdiri, jalan itu sudah susah dan kalau kita amati kakinya karena ginjal kronis itu ya memang semakin membengkak," kata Elius.

Melihat perkembangan kesehatan Lukas seperti ini, pihak keluarga terus berharap ada keputusan bijaksana dari KPK untuk membebaskan Lukas dari tahanan; entah berupa tahanan kota asalkan pihak keluarga dan dokter pribadi Lukas bisa langsung menangani dan mendampingi Lukas. "Tidak ada yang lain harapan dari kami keluarga, agar KPK membebaskan Pa Lukas dari tahanan. Dia tidak layak diperlukan seperti ini dalam keadaan dia sakit. Toh ada mekanisme lain proses penegakan hukum tanpa mengabaikan aspek kemanusiaan yang sangat penting terhadap Pa Lukas," tegas Elius.

Dalam kerangka itu pula, Elius menuding Komnas HAM tidak memiliki kemauan sama sekali untuk memberikan pembelaan HAM terhadap Lukas. Pasalnya Komnas HAM belum punya sikap yang jelas terkait aduan pihak keluarga terkait kondisi Lukas. "Sejujurnya Komnas HAM kami anggap adalah bagian dari upaya besar menghancurkan Lukas. Komnas HAM ikut di dalam kejahatan yang sama karena sama sekali tidak memberikan pendampingan HAM terhadap Pa Lukas. Itu sangat kami sesalkan," pungkas Elius. (mhs/ebs)