Giliran Ketum PAN Zulkifli Hasan Bakal Temui Prabowo

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas dikabarkan akan bertandang ke kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Prabowo usai menerima kedatangan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra sore tadi.

“Dalam waktu dekat PAN yang akan datang ke kita,” kata Prabowo di Rumah Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (6/4/2023).

Sementara itu, Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan PAN akan menemui Prabowo pada Sabtu (8/4/2023).

“Masih ada lagi setelah ini, PAN Sabtu mendatang,” ujar Dasco dalam kesempatan yang sama.

Wakil Ketua DPR RI itu mengatakan Prabowo dalam waktu dekat Prabowo akan dibanjiri oleh kunjungan parpol lain termasuk partai di luar Parlemen.

“Ada lagi dengan beberapa partai non parlemen yang juga ingin silaturahmi,” imbuhnya.

Sebagai informasi, pada hari ini Prabowo menerima kedatangan Yusril dan jajaran pengurus pusat PBB yang lainnya. Pertemuan itu dalam rangka silaturahmi dan membahas terkait Pemilu 2024.

“Jadi ini sebetulnya pertemuan kawan lama, dan kawan lama pun belum setiap saat itu sependapat, sering kita berbeda pendapat, tapi tetap kita harus bersahabat,” ujar Prabowo usai pertemuan dengan Yusril di lokasi.

Dalam pertemuan itu, Yusril juga menyinggung soal wacana koalisi besar. Dia mengatakan PBB terbuka untuk bekerja sama dengan semua parpol termasuk bergabung ke koalisi besar. 

“Kita juga menyambut baik terbentuknya berbagai koalisi yang sudah ada sekarang ini, yang pasti juga membangun sebuah koalisi besar ya,” jelas Yusril. 

Pada hari sebelumnya, Prabowo juga menerima kunjungan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, Rabu (5/4/2023).

Prabowo juga mengajak Perindo untuk merapat membentuk koalisi besar bersama parpol koalisi pemerintahan Presiden Jokowi. Di antaranya Gerindra, PAN, Golkar, PKB, dan PPP.

Adapun PDIP baru membuka peluang keinginan untuk bergabung. Sedangkan NasDem sudah berkoalisi dengan Demokrat dan PKS untuk mengusung Anies Baswedan capres. (saa/ebs)