Partai Buruh Serukan Tolak Koalisi Besar, Said Iqbal: Mencederai Demokrasi

Menurut Said Iqbal, koalisi besar pada akhirnya hanya akan melahirkan dua pasang calon presiden. 

“Hal ini sekaligus menyempurnakan presidential threshold 20 persen yang membatasi jumlah Capres/Cawapres. 

“Sehingga bisa dibilang, ini mengarah pada sistem demokrasi terpimpin yang dikomandani oleh partai politik,” katanya.

Sikap Partai Buruh adalah tidak akan berkoalisi dengan partai politik manapun yang menyetujui disahkannya omnibus law UU No 6/2023 tentang Cipta Kerja. 

“Termasuk partai politik yang hanya “lip service” menolak UU Cipta Kerja tetapi ketika diminta menjadi saksi fakta dalam judicial review di Mahkamah Konstitusi tidak bersedia,” tandasnya. 

Partai Buruh mempunyai pandangan sesuai dengan Rakernas I Partai Buruh pada bulan Januari 2023 yang lalu.

“Telah merekomendasikan 4 nama Capres yaitu Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Said Iqbal, dan Najwa Shihab. Serta 4 nama Cawapres yaitu Arsjad Rasjid, Mahfud MD, Said Iqbal, dan Najwa Shihab,” ujarnya.