- (ANTARA/Putu Indah Savitri)
Soal Koalisi Kebangsaan PAN Siap Jadi Motor Penggerak
Jakarta, tvOnenews.com - Partai Amanat Nasional (PAN) siap menjadi motor penggerak untuk mewujudkan koalisi besar atau koalisi kebangsaan pada Pemilu 2024. Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno.
"PAN siap menjadi motor penggerak koalisi kebangsaan di bawah bimbingan Pak Jokowi. Kami meyakini Koalisi Kebangsaan akan terwujud," kata Eddy dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.
Silaturahmi yang dilakukan Ketua Umum (Ketum) PAN Zulkifli Hasan dengan mengunjungi kediaman Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Sabtu (8/4), merupakan Tindak lanjut dari upaya mewujudkan koalisi kebangsaan, ditunjukan dengan
"Pertemuan dengan Pak Prabowo dan Gerindra adalah tindak lanjut dari upaya PAN dan partai koalisi untuk mewujudkan koalisi kebangsaan seperti dalam pembicaraan sebelumnya di kantor DPP PAN," kata Wakil Ketua Komisi VII DPR RI itu.
Apalagi, tambahnya, saat ini kedua belah pihak sama-sama menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Ditambah kedekatan historis keduanya yang telah lama terjalin.
"Karena itu, bagi PAN, menjalin komunikasi serta kerja sama dengan Pak Prabowo dan Gerindra itu merupakan ikhtiar berkelanjutan yang telah dirajut sejak 2014," kata Eddy.
Sebelumnya, Sabtu siang (8/4/2023), Zulkifli Hasan melakukan pertemuan dengan Prabowo Subianto di rumah Kertanegara, Jakarta Selatan. Hadir dalam pertemuan itu Zulkifli Hasan dengan didampingi Sekjen PAN Eddy Soeparno, Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi, Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Daulay, Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio), dan jajaran pengurus partai politik lainnya.
Sementara Partai Gerindra dihadiri Prabowo Subianto dengan didampingi Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, dan staf khusus sekaligus juru bicara Menteri Pertahanan (Menhan) Dahnil Anzar Simanjuntak.
Pertemuan keduanya merupakan kelanjutan "Silaturahmi Ramadhan" yang digelar PAN di Kantor DPP PAN Jakarta, Minggu (2/4/2023), yang dihadiri pula oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Plt. Ketua Umum PPP Mardiono, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, serta para tokoh partai politik lainnya.
Dua koalisi partai politik hadir dalam silaturahmi tersebut, yakni Koalisi Indonesia Bersatu yang dibentuk sejak 4 Juni 2022 dengan anggota Partai Golkar, PPP, dan PAN serta Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya dengan anggota Partai Gerindra dan PKB.
Presiden Joko Widodo yang turut hadir dalam acara itu mengatakan bahwa para ketua umum tersebut cocok berkoalisi.
"Saya hanya bilang cocok (berkoalisi), terserah pada ketua umum partai atau gabungan ketua umum partai untuk kebaikan negara, untuk kebaikan bangsa, untuk kebaikan rakyat, hal yang berkaitan bisa dimusyawarahkan akan lebih baik," kata Jokowi. (ant/mii)