Ilustrasi - Tindak Pidana Pejualan Orang.
Sumber :
  • Tim tvOne

Antisipasi Human-Trafficking, Pemerintah Imbau Pendatang Jangan Mudah Tergiur Tawaran Pekerjaan di Ibukota

Senin, 10 April 2023 - 04:22 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah menyoroti perpindahan penduduk dari desa ke kota, atau urbanisasi, yang diprediksi akan meningkat pasca hari raya Idul Fitri setiap tahunnya.

Untuk itu pemerintah nelalui Kementerian Pemberdaaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang akan bermigrasi ke Ibukota, agar sudah memiliki kepastian akan tujuan, pekerjaan, dan tempat tinggal di Ibukota.

Menurut Asisten Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan Pekerja dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Prijadi Santoso, hal ini penting dilakukan, untuk menghindari adanya oknum – oknum yang memiliki niat jahat menjebak para pendatang pada pekerjaan yang tidak diinginkan, salah satunya seperti perdagangan orang.

“Urbanisasi pasca-Lebaran bersifat alamiah dan harus disikapi secara arif. Sebelum berangkat, para pendatang hendaknya memiliki kepastian akan pekerjaan dan tempat tinggal di Ibukota," kata Prijadi, Minggu (9/4/2023).

"Karena urbanisasi tanpa tujuan yang jelas akan menimbulkan kesulitan bagi pendatang itu sendiri, juga masalah bagi kota tujuan," sambungnya.

Dia menilai bahwa soal kepastian itu sangat penting agar para pendatang tidak dimanfaatkan oleh oknum – oknum.


"Banyak oknum yang akan menjebak pada pekerjaan tidak diinginkan, bahkan menjebak pada Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO)," jelas dia.

Oleh sebab itu, Prihadi menegaskan kepada para pendatang baru, sebaiknya memiliki bekal keahlian dan keterampilan.

"Sehingga nantinya bisa mandiri dan meningkatkan kesejahteraan,” ujarnya.

Menurut Prijadi, arus balik pasca-Lebaran umumnya akan lebih besar dibandingkan arus mudik.

"Artinya arus migrasi tenaga kerja dari berbagai daerah khususnya ke Ibukota juga akan meningkat," tegas dia.

Di tahun 2022, kata Prijadi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memprediksi pendatang baru mencapai 50.000 orang pasca-Lebaran.

"Tentunya tahun ini tidak berbeda jauh, bahkan angkanya mungkin bertambah seiring dengan berkurangnya kasus Pandemi Covid-19 di Indonesia," katanya.

“Bagi para pendatang, hendaknya dapat berhati – hati dan tetap mengecek pekerjaan atau tawaran pekerjaan yang akan dilakukan di Ibukota. Jangan mudah tergiur akan cerita dan iming – iming bekerja di perusahaan besar dengan gaji besar, namun kualifikasi rendah," pungkasnya. (rpi)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:54
03:55
05:35
03:29
06:33
02:13
Viral