- Istimewa
Mangkal saat Bulan Ramadhan, Belasan PSK di Tanah Abang Dijaring Petugas
Jakarta, tvOnenews.com - Kawasan Bongkaran Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, identik dengan praktek prostitusi kelas teri. Meski saat bulan Ramadhan, para pekerja seks komersial (PSK) tetap menjajakan dirinya di pinggiran jalan mencari pelanggan pria hidung belang.
Petugas gabungan tiga pilar dari Satpol PP, TNI, dan Polri melakukan razia pekat untuk menjaring PSK dan pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) yang biasa mangkal di kawasan Pasar Tanah Abag.
Alhasil, sebanyak 15 orang yang terdiri dari PSK dan PPKS diamankan oleh petugas gabungan tiga pilar saat sedang mangkal di Pasar Tanah Abang.
Kasatpol PP Kecamatan Tanah Abang, Budi Salamun menjelaskan, para PSK tak berkutik saat petugas gabungan melakukan penyergapan. Razia dilakukan pada Senin (10/4/2023) malam hingga Selasa (11/4/2023) dini hari.
"Ada 15 orang yang dijaring, mereka ada dari PSK dan pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS)," kata Budi Salamun, Selasa (11/4/2023).
Dia menjelaskan, para wanita pekerja seks ditangkap ketika menjajakan diri di sejumlah tempat. Mulai dari kawasan Jalan Kebon Jati, Jalan Jatibaru Raya, Kelurahan Kampung Bali dan kawasan Kebon Kacang di Kecamatan Tanah Abang.
Selanjutnya, kata Budi, 15 orang yang dijaring tersebut akan langsung dibawa ke panti sosial Kedoya Jakarta Barat.
"Operasi ini sasarannya para PSK dan PPKS. Mereka yang terjaring, dibawa ke Panti Sosial Kedoya untuk menjalani rehabilitasi sosial," ujarnya.
Dalam kegiatan razia tersebut, Budi menjelaskan, sebanyak 60 personel gabungan dikerahkan untuk melakukan patroli di Kecamatan Tanah Abang. Operasi tersebut dengan sasaran utama para PSK dan PPKS.
"60 personel gabungan berasal dari Satpol PP, Kecamatan Tanah Abang, Kasi Ops Satpol PP Kora, petugas P3S, Dishub, FKDM, TNI dan Polri," jelas dia.
"Operasi penyakit masyarakat ini akan terus digencarkan Satpol PP hingga malam takbiran guna menciptakan wilayah yang aman dan kondusif," pungkasnya. (rpi/ree)