- Tim tvOne/Putri Rani
Lompat ke Sungai Cileungsi Warga Kota Wisata Cibubur Belum Ditemukan
Kab. Bogor, Jawa Barat - Seorang Ibu (49 Tahun) bunuh diri dengan cara melompat ke sungai Cileungsi melalui jembatan Canadian, pada Sabtu (23/10/2021) sekitar pukul 04.45 pagi. Hingga kini, korban masih belum ditemukan.
Korban diketahui bernama Eti Hayuningtrum, ia merupakan warga Perumahan Kota Wisata Cluster Vancouver.
Saksi mata mengatakan melihat korban berjalan keluar dari Cluster Vancover, kemudian ia menuju jembatan Canadian yang tidak jauh dari Cluster yang ia tinggali.
"Saya melihat ibu keluar berjalan ke arah jembatan, ibu itu terlihat mencurigakan lalu saya ikuti. Terus saya lihat ibu putar balik jadi saya berencana balik ke pos. Tapi begitu saya balik badan, tiba-tiba terdengar orang jatuh ke sungai dan saya lihat si ibu sudah tidak ada," ujar Chaidir, saksi mata yang juga merupakan sekuriti Cluster Vancouver.
Petugas gabungan dari Polsek Cileungsi, Brimob, BPBD Kabupaten Bogor, Basarnas dan Damkar Cibinong, mulai melakukan pencarian terhadap korban sejak pukul 09.00 pagi. Namun hingga berita ini diturunkan korban belum juga ditemukan.
"Kedalaman variasi 4 - 10 meter. Di atas arus deras tidak ada, tapi arus deras ada bawah. Jadi kemungkinan hanyut," ujar Rionaldi Putra, Anggota Tim Patroli Sungai Cileungsi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jabar yang baru saja naik dari sungai usai melakukan pencarian sejak pagi hari.
Menurut Rio, kasus bunuh diri ini merupakan kali pertama terjadi di Sungai Cileungsi zona 1.
"Jika tidak ditemukan hari ini, besok mungkin dilanjutkan atau lanjut susuri sungai," tambah Rionaldi.
Sementara itu, menurut teman korban, ibu EH diduga mengalami stres hingga nekat mengakhiri hidupnya.
"Saya tahu dari teman saya. Jadi abis selesai minta didoain pelepasan, nah temen saya khawatir karena rumah jauh dia minta tolong saya cek, " ujar Ana salah satu teman korban saat ditemui di lokasi kejadian.
Korban memiliki tiga anak dan sedang memiliki masalah berat, namun Ana enggan menjelaskan secara rinci mengenai masalah tersebut.
"Ada masalah, detailnya seperti apa tidak tahu, hanya minta didoain pelepasan," kata Ana.
Ratusan orang dari berbagai instansi hadir untuk melakukan pencarian terhadap korban. Perahu hingga alat selam telah digunakan untuk mencari korban.(Putri Rani)